Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk segera melakukan pemeriksaan harta kekayaan oknum Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang disebut turut
Komisi Pemberantasan Korupsi diminta untuk segera melakukan pemeriksaan harta kekayaan oknum Badan Anggaran DPR RI yang disebut turut menikmati duit korupsi BTS 4G Bakti Kominfo sebesar Rp70 miliar.Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat , Hari Purwanto , DPR RI memiliki tiga tugas yang perlu dipahami publik.
"APBN, fungsi anggaran yang disahkan melalui sebuah UU membuka ruang bagi DPR memainkan politik transaksi kepentingan di luar kepentingan rakyat," kata Hari kepadaSelanjutnya, kata Hari, pembentukan Banggar DPR RI juga telah menciptakan kesempatan bagi partai politik untuk mengirimkan utusannya mencari dana bagi brankas partai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Periksa Azis Syamsuddin Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pungli Rutan KPK"Hari ini (8/5) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,"
Baca lebih lajut »
KPK Periksa Advokat, Notaris, hingga Guru TK Usut Kasus Pungli di Rutan KPKKPK memeriksa seorang advokat, notaris, hingga guru TK untuk mengusut kasus dugaan pungutan liar atau pungli di Rutan KPK.
Baca lebih lajut »
KPK periksa advokat dan notaris sidik perkara pungli Rutan KPKTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil satu orang berprofesi advokat dan satu orang notaris sekaligus pejabat pembuat akta tanah (PPAT) sebagai ...
Baca lebih lajut »
KPK periksa 10 petugas pengamanan sidik pungli Rutan KPKTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 10 petugas pengamanan rutan sebagai saksi kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan di Rumah Tahanan ...
Baca lebih lajut »
KPK periksa 10 personel pengamanan terkait pungli Rutan KPKTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis memeriksa 10 personel pengamanan terkait penyidik perkara dugaan pungutan liar dan pemerasan di ...
Baca lebih lajut »
KPK Panggil Pemilik Maktour Travel Mertua Menpora Dito di Kasus SYLKPK bakal periksa Pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyhur sebagai saksi kasus TPPU SYL.
Baca lebih lajut »