KPK menduga Pepen menggunakan banyak cara untuk memperoleh uang miliaran dari hasil intervensi proyek pengadaan barang dan jasa.
Pendalaman itu dilakukan melalui pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, yaitu Reny Hendrawari, di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa, .
KPK juga menduga Pepen menggunakan banyak cara untuk memperoleh uang miliaran dari hasil intervensi proyek pengadaan barang dan jasa dari sejumlah pihak swasta. "Pihak-pihak tersebut menyerahkan sejumlah uang melalui perantara orang-orang kepercayaan ," ujar Ketua KPK Firli Bahuri, dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta pada 6 Januari lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Dalami Aliran Uang yang Diterima Rahmat Effendi dari ASN dan SwastaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran uang suap yang mengalir ke Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen.
Baca lebih lajut »
Kasus TPPU, KPK Dalami Dugaan Pembelian Aset Angin Prayitno Gunakan Identitas LainPendalaman itu dilakukan penyidik melalui pemeriksaan delapan orang saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (21/2/2022).
Baca lebih lajut »
KPK Dalami Pemotongan Anggaran Kelurahan oleh Rahmat EffendiKPK mendalami pemotongan anggaran beberapa kelurahan di Kota Bekasi, Jawa Barat, oleh tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (RE) yang dipergunakan untuk keperluan pribadinya.
Baca lebih lajut »
Pesan Firli Bahuri untuk Jaksa Baru KPKKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri resmi melantik 55 jaksa pada Kejaksaan RI menjadi pegawai di KPK dan akan memperkuat tim penuntutan KPK....
Baca lebih lajut »
KPK Ingin Penyidik dan Penyelidiknya ProfesionalPenyidik dan penyelidik KPK diminta agar bertindak serta bekerja secara profesional. Penyidik dan penyelidik KPK dituntut untuk berbeda dengan aparat penegak hukum...
Baca lebih lajut »
KPK Tegaskan Punya Wewenang Koordinasi hingga Supervisi di Kasus NurhayatiSaat ini, Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) di Cirebon.
Baca lebih lajut »