KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku bersama kepolisian sudah mencari puluhan lokasi persembunyiaan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
Tersangka penerima suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar ini belum terendus lagi dimana keberadaaan.
Meskipun demikian, kata dia, penyelidikan kasusnya terus dikebut. Pemeriksaan sejumlah saksi pun terus dilakukan guna mempercepat penuntasan perkara ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Jurus KPK Lindungi Tahanan Korupsi dari Covid-19KPK juga menerapkan ketentuan lain dalam upaya pencegahan virus ini masuk dan menginfeksi tahanan yaitu dengan membatasi kunjungan.
Baca lebih lajut »
Doni Monardo Minta KPK dan BPKP Ikut Awasi Penggunaan Donasi untuk Covid-19\n'Tidak boleh sampai terjadi korupsi di tengah upaya besar kita untuk menghadapi bencana yang luar biasa ini,' kata Doni.
Baca lebih lajut »
Novel Baswedan: Penyidik Tak Nyaman dengan Kondisi KPK SekarangPara penyidik tak lagi nyaman bekerja karena terhambat oleh Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019. Nasional
Baca lebih lajut »
Jadi Penyidik KPK, Novel Baswedan Ungkap Berkali-kali DiterorPenyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku kerap diteror. Meski begitu, Novel mengungkapkan alasannya tak mengecilkan niatnya dalam pemberantasan korupsi.
Baca lebih lajut »
KPK, BPKP, dan Kejaksaan Diminta Awasi Bantuan Covid-19KPK, BPKP, dan Kejaksaan Diminta Awasi Bantuan Covid-19. Harus ada transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan wabah virus corona sekarang ini. Tidak boleh sampai terjadi korupsi.
Baca lebih lajut »
KPK Telusuri Keterangan soal Penyuap Wahyu Adalah Pengurus Situation Room PDIP'JPU dipastikan nanti akan dalami setiap fakta yang diperoleh di persidangan saat ini,' kata Plt Jubir KPK Ali Fikri.
Baca lebih lajut »