KPK: Beberapa Orang Tua Mengaku Menyuap Rektor Demi Anaknya Masuk Unila

Indonesia Berita Berita

KPK: Beberapa Orang Tua Mengaku Menyuap Rektor Demi Anaknya Masuk Unila
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Alexander Marawata menyebut beberapa orang tua mengaku memberikan suap kepada Rektor nonaktif Unila Karomani agar anaknya menjadi mahasiswa baru di kampus negeri tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marawata menyebut beberapa orang tua mengaku memberikan suap kepada Rektor nonaktif Universitas Lampung Karomani agar anaknya menjadi mahasiswa baru di kampus negeri tersebut.

"Pihak orang tua mahasiswa sudah kami periksa, dan beberapa memang mengakui ," ujar Alex dalam keterangannya, Senin . Namun Alex tak merinci universitas negeri mana saja yang diduga meminta uang kepada calon mahasiswa agar diluluskan melalui ujian mandiri. Menurut Alex, untuk saat ini pihaknya masih fokus mengusut perkara yang menjerat Rektor nonaktif Unila Karomani.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Diberitakan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hingga Politikus PDIP Utut Adianto diduga turut menitipkan mahasiswa baru ke Rektor Universitas Negeri Lampung Karomani. "Semua fakta sidang pasti akan dikonfirmasi dan didalami. Bila dibutuhkan keterangan sebagai saksi, jaksa juga akan memanggilnya untuk dikonfirmasi," kata Ali, Kamis 1 Desember 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Suap Rektor Unila, KPK Segera Panggil Mendag ZulhasKasus Suap Rektor Unila, KPK Segera Panggil Mendag ZulhasKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terkait kasus penerimaan mahasiswa baru Universitas Negeri Lampung (Unila). Zulhas
Baca lebih lajut »

Pemanggilan Zulhas Terkait Kasus Suap Unila, KPK: Itu Domainnya PenyidikPemanggilan Zulhas Terkait Kasus Suap Unila, KPK: Itu Domainnya PenyidikPemanggilan Zulhas Terkait Kasus Suap Unila, KPK: Itu Domainnya Penyidik. KPK, kata Alex, masih mendalami soal rangkaian proses penitipan calon mahasiswa tersebut. Keterlibatan Zulhas dalam rangkaian proses itu juga ditelisik.
Baca lebih lajut »

KPK soal Kemungkinan Panggil Zulhas di Kasus Unila: Terserah PenyidikKPK soal Kemungkinan Panggil Zulhas di Kasus Unila: Terserah Penyidik'Apakah akan dipanggil? terserah penyidik. Kalau untuk pembuktian perkara suapnya, saya pikir lebih dari cukup alat buktinya,' kata Alexander Marwata.
Baca lebih lajut »

KPK Klaim Kampus Luar Negeri Seperti di Unila, Ada Tawar Menawar Kursi Mahasiswa | merdeka.comKPK Klaim Kampus Luar Negeri Seperti di Unila, Ada Tawar Menawar Kursi Mahasiswa | merdeka.comNamun Alex tak merinci universitas negeri mana saja yang diduga meminta uang kepada calon mahasiswa agar diluluskan melalui ujian mandiri.
Baca lebih lajut »

KPK Duga Beberapa Universitas Lain Juga Ada Tawar Menawar Kursi MabaKPK Duga Beberapa Universitas Lain Juga Ada Tawar Menawar Kursi MabaTerdapat tawar menawar kursi bagi calon mahasiswa melalui jalur ujian mandiri.
Baca lebih lajut »

Bukti Mendag Zulhas Terlibat Suap Unila Sudah Cukup, Wakil Ketua KPK: Dipanggil? Terserah Penyidik - Pikiran-Rakyat.comBukti Mendag Zulhas Terlibat Suap Unila Sudah Cukup, Wakil Ketua KPK: Dipanggil? Terserah Penyidik - Pikiran-Rakyat.comKPK akan tindak lanjuti keterlibatan Mendag Zulkifli Hasan buntut pencatutan namanya oleh Rektor korup Unila. Bukti sudah cukup kuat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 06:42:12