KPAI Nilai Ruang Kelas SMA Taruna Indonesia seperti Penjara

Indonesia Berita Berita

KPAI Nilai Ruang Kelas SMA Taruna Indonesia seperti Penjara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 92%

Untuk masuk ke sekolah tersebut biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Mereka harus membayar Rp22 juta untuk uang masuk, iuran perbulan Rp1,5 juta, dan biaya per semester Rp3 juta.

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia menyoroti sejumlah sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Atas Taruna Indonesia Palembang, Sumatra Selatan.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti di Palembang, Rabu , menilai sekolah tersebut tidak memadai untuk sebuah sekolah berasrama. Mulai dari tempat makan, kelas, hingga asrama siswa. Padahal, berdasarkan keterangan dari orangtua siswa, untuk masuk ke sekolah tersebut biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Mereka harus membayar Rp22 juta untuk uang masuk, iuran perbulan Rp1,5 juta, dan biaya per semester Rp3 juta."Artinya ini bukan sekolah murah jika dibandingkan dengan sekolah berasrama lainnya. Sementara fasilitasnya kurang memadai. Misalnya saja, pada ruang kelas yang tanpa jendela lebih mirip seperti penjara," katanya.

Atas dasar temuan tersebut, KPAI akan mendorong agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dan Pemerintah Daerah dapat melakukan evaluasi secara total sekolah tersebut, baik dari proses pembelajaran siswa, keuangan, dan sebagainya. "Sekolah ini sudah berjalan selama 15 tahun, dan kebetulan pada Oktober 2019 izin mereka habis. Oleh karena itu kita minta audit. Sehingga lebih diketahui apakah nantinya izin sekolah tersebut layak untuk diperpanjang," tandasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinas Pendidikan fasilitasi KPAI cek kasus MOS PalembangDinas Pendidikan fasilitasi KPAI cek kasus MOS PalembangDinas Pendidikan Sumatera Selatan siap memfasilitasi anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecek kasus meninggalnya seorang siswa SMA Taruna ...
Baca lebih lajut »

KPAI Sebut Jabar Zona Rawan Trafficking dan Eksploitasi AnakKPAI Sebut Jabar Zona Rawan Trafficking dan Eksploitasi AnakJawa Barat termasuk daerah rawan kasus trafficking dan eksploitasi anak. Zona rawan di Jabar itu meliputi Kota Bandung,...
Baca lebih lajut »

KPAI beri penghargaan pihak peduli perlindungan anakKPAI beri penghargaan pihak peduli perlindungan anakKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan penghargaan kepada pihak-pihak baik lembaga swasta, negeri, lembaga swadaya serta individu yang peduli ...
Baca lebih lajut »

KPAI berikan penghargaan khusus kepada Megawati dan SBYKPAI berikan penghargaan khusus kepada Megawati dan SBYKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan penghargaan khusus kepada Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri dan Presiden RI keenam Susilo ...
Baca lebih lajut »

KPAI kunjungi SMA Taruna Palembang tempat korban MOSKPAI kunjungi SMA Taruna Palembang tempat korban MOSAnggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengunjungi SMA Taruna Indonesia di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, untuk ...
Baca lebih lajut »

KPAI Minta Dinas Pendidikan Evaluasi SMA Taruna IndonesiaKPAI Minta Dinas Pendidikan Evaluasi SMA Taruna Indonesia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 12:53:27