KPAI Laporkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana ke Presiden

Afif Maulana Kasus Berita

KPAI Laporkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana ke Presiden
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

KPAI akan melaporkan perkembangan kasus kematian Afif Maulana 13 kepada Presiden Jokowi

,13, seorang pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat yang diduga dianiaya oknum polisi, kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Kalau dalam dua bulan ini atau hingga Agustus tidak ada, tentu saja kami akan melaporkan ke tingkat yang lebih tinggi," kata Komisioner KPAI Diyah Puspitarini di Padang, Jumat .

Dia mengatakan hal tersebut setelah pelaksanaan ekshumasi atau penggalian terhadap jenazah Afif Maulana oleh Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia untuk kepentingan autopsi ulang.Penegasan atensi kasus tersebut kepada kepala negara dilatarbelakangi dugaan kuat KPAI tentang adanya unsur pelanggaran undang-undang tentang perlindungan anak oleh pihak kepolisian.Pada kesempatan itu, Diyah menegaskan penuntasan atau pengungkapan kasus kematian Afif Maulana harus cepat dan transparan.

BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain. DALAM upaya mewujudkan eradikasi polio, pemerintah kembali melakukan imunisasi polio tahap kedua yang dilakukan pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Afif Maulana: Ekshumasi makam Afif di Padang, mengapa jenazah diautopsi ulang?Kasus Afif Maulana: Ekshumasi makam Afif di Padang, mengapa jenazah diautopsi ulang?Makam Afif Maulana dibongkar oleh tim dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) guna melakukan autopsi ulang demi memastikan penyebab kematian remaja yang jenazahnya ditemukan pada 9 Juni lalu lalu di bawah Jembatan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Baca lebih lajut »

Penyebab Kematian Afif Maulana Tak Kunjung Terungkap, KPAI: Negara Belum Berikan Keadilan Bagi KorbanPenyebab Kematian Afif Maulana Tak Kunjung Terungkap, KPAI: Negara Belum Berikan Keadilan Bagi KorbanDian mengaku, pihaknya telah bersurat kepada Kapolri terkait permintaan agar kasus Afif Maulana ditangani secara cepat
Baca lebih lajut »

Agar Kasusnya Terang Benderang, KPAI, LPSK hingga Komnas HAM Diminta Kompak Ekshumasi Jenazah Afif MaulanaAgar Kasusnya Terang Benderang, KPAI, LPSK hingga Komnas HAM Diminta Kompak Ekshumasi Jenazah Afif Maulana'...maka kami berharap dengan lembaga negara, KPAI, LPSK, Komnas HAM, Komnas Perempuan untuk bersama mendorong agar bisa dilaksanakannya ekshumasi independen...'
Baca lebih lajut »

Update Kasus Afif Remaja yang Dianiaya Polisi, KPAI Tegas Ingin Lapor ke PresidenUpdate Kasus Afif Remaja yang Dianiaya Polisi, KPAI Tegas Ingin Lapor ke PresidenBerita Update Kasus Afif Remaja yang Dianiaya Polisi, KPAI Tegas Ingin Lapor ke Presiden terbaru hari ini 2024-08-09 12:04:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

KPAI akan sampaikan perkembangan kasus kematian Afif pada PresidenKPAI akan sampaikan perkembangan kasus kematian Afif pada PresidenKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menyampaikan perkembangan kasus kematian Afif Maulana (13), seorang pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat yang ...
Baca lebih lajut »

20 Saksi Kasus Kematian Afif Maulana di Padang Dilindungi LPSK20 Saksi Kasus Kematian Afif Maulana di Padang Dilindungi LPSKJPNN.com : Sebanyak 20 saksi kasus kematian Afif Maulana yang diduga tewas dianiaya oknum polisi di Padang, dilindungi LPSK. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 20:06:40