Tiga pasien positif baru tersebut dua orang berasal dari luar daerah.
REPUBLIKA.CO.ID,SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan pasien positif virus corona jenis baru penyebab Covid-19 bertambah tiga orang menjadi delapan orang. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku mengatakan bahwa Laboratorium Balitbangkes Makassar telah mengeluarkan hasil 61 sampel warga kota Sorong yang dikirim pada 21 April 2020 guna dilakukan pemeriksaan.
Tiga pasien positif baru tersebut berinisial S berusia 41 tahun berjenis kelamin laki-laki, W berusia 55 tahun jenis kelamin laki-laki, dan A laki-laki berusia 69 tahun. Menurut dia, tiga pasien positif baru tersebut dua orang berasal dari luar daerah mereka adalah ABK salah satu kapal dan satu orang Klaster Gowa.
Dikatakannya total keseluruhan sampel yang telah dilakukan pemeriksaan berjumlah 90 sampel yang hasilnya 82 orang negatif dan delapan orang positif. Satu orang positif telah meninggal dunia dan tujuh orang sedang dalam penanganan. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Sorong agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. "Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," kata Rudy R Laku, Senin .sumber : ANTARABACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Imsakiah Hari Ini Minggu 26 April 2020 di Kota-Kota Besar IndonesiaJangan sampai salah mengetahui jadwal imsakiah hari Minggu 26 April 2020.
Baca lebih lajut »
Jadwal Buka Puasa Hari Ini Minggu 26 April 2020 di Kota-Kota Besar IndonesiaJangan sampai terlewatkan waktu berbuka puasa.
Baca lebih lajut »
PKM Kota Semarang Mulai Berlaku, Wali Kota Hendi Temukan Jumlah Pemudik BerkurangGuna memastikan aturan PKM dapat berjalan dengan baik, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah posko pemantauan, salah satunya yang terletak pada wilayah Mangkang.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama PKM di Kota Semarang, Hendi Hentikan Kendaraan Plat Nomor Luar KotaPemkot Semarang berupaya membatasi masyarakat yang akan masuk Kota Semarang, terutama pemudik.
Baca lebih lajut »
Kasus Orang Tanpa Gejala Covid-19 di Kota Bogor Capai 119 OrangKasus Corona Virus Disease (Covid19) di Kota Bogor semakin hari belum menunjukkan adanya penurunan. Kasus Corona Virus Disease...
Baca lebih lajut »