Kasus baru positif virus corona kembali muncul di Jilin China.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Jilin, kota kedua terbesar di provinsi dengan nama yang sama di China melaporkan adanya risiko penyebaran virus corona jenis baru lebih lanjut. Pemerintah kota memperingatkan pada Rabu bahwa ada potensi penyebaran virus lebih jauh, menyusul enam kasus infeksi virus terbaru dikonfirmasi dalam beberapa hari terakhir.
Sebanyak lima kasus Covid-19 terbaru dilaporkan berasal dari wilayah di sekitar 100 kilometer dari Changchun, Ibu Kota Provins Jilin. Sebelumnya, sebuah kluster infeksi juga dilaporkan di Shulan. Sepanjang akhir pekan lalu, terdapat 14 kasus Covid-19 terbaru yang dilaporkan di Shulan. Lockdown akan kembali diberlakukan oleh pihak berwenang di kota itu seperti sebelumnya. Seluruh apotek dan klinik juga hars berhenti menjual obat demam, karena semua pasien yang dicurigai terinfeksi virus corona jenis baru akan dikirim ke rumah sakit rujukan.
Sejauh ini, pemerintah provinsi Jilin mengatakan pemeriksaan kepada 2.005 orang telah dilakukan dan dari hasil pelacakan kontak, karantina terhadap 290 orang tengah dilakukan. Komisi Kesehatan Nasional dan Pusat Pengendalian Penyakit China juga telah tiba di Shulan pada Ahad lalu untuk memandu upaya pencegahan dan pengendalian epidemi.
Kemunculan kasus Covid-19 terbaru di Shulan telah membuat banyak ahli kesehatan khawatir akan gelombang kedua virus corona jenis baru di Negeri Tirai Bambu. Lockdown di kota ini dinilai harus kembali dilakukan dengan segera karena risiko penyebaran yang tinggi, terlebih lokasi atau area wilayah berbatasan langsung dengan Rusia dan Korea Utara .BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kota Jilin China Terapkan Lagi Pembatasan Perjalanan |Republika OnlineKasus infeksi Covid-19 di Kota Jilin China, kembali meningkat.
Baca lebih lajut »
FBI Peringatkan 'Hacker' China Berniat Curi Data Vaksin Virus CoronaChina dituding membentuk tim peretas untuk mencoba mencuri data pengembangan vaksin virus corona.
Baca lebih lajut »
China Siap Perang Hadapi Kasus Baru Corona di Kota ShulanPemerintah kota Shulan bakal bersiap layaknya menghadapi perang guna menghadapi peningkatan kasus covid-19 pada akhir pekan.
Baca lebih lajut »
China Serang Balik AS Soal Tudingan Kebohongan Virus CoronaChina menyerang balik Amerika Serikat dengan '24 kebohongan' para politisi AS terkait penanganan wabah virus corona.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Virus yang Serupa dengan COVID-19 pada Kelelawar di ChinaPeneliti jelaskan virus yang berkaitan dengan COVID-19 menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 tidak lepas dari laboratorium. Jadi ancaman bagi manusia? China via detikHealth
Baca lebih lajut »