Korut Tuduh Korsel Sebabkan Semenanjung Korea Rentan Perang Nuklir

Korea Utara Berita

Korut Tuduh Korsel Sebabkan Semenanjung Korea Rentan Perang Nuklir
Korea SelatanKritikanDokumen Resmi
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 87 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 59%
  • Publisher: 70%

Korea Utara menyusun dokumen resmi yang mengkritik kebijakan Presiden Yoon Suk Yeol. Korut menilai kebijakan presiden membuat Korsel rentan pada perang nuklir.

SEOUL, MINGGU — Pemerintah Korea Utara mengkritik kebijakan-kebijakan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terhadap Korea Utara . Menurut Pyongyang, kebijakan itu membuat Korea Selatan rentan pada bahaya perang nuklir . Tuduhan tersebut termuat dalam sebuah dokumen resmi yang dipublikasikan kantor berita Pemerintah Korea Utara , KCNA, Minggu .

Dalam relasi Korsel-Korut, sebagai politikus konservatif, Presiden Yoon bersikap keras terhadap Korut. Apalagi, Korut diketahui terus mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik. Pengembangan itu bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa . Kedua Korea secara teknis masih berperang. Situasi itu terjadi karena Perang Korea yang meletus pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.Sehari sebelum pemuatan dokumen resmi tersebut, pada Sabtu lalu, Korut menyatakan tidak punya pilihan selain melanjutkan upaya membangun kemampuan pertahanan diri. Korut menuduh AS dan Korsel mendorong Semenanjung Korea ke dalam skenario perang.

Korut pada Kamis unjuk kekuatan militer dengan menguji rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru yang dijuluki Hwasong-19. Peluncuran ICBM tersebut terjadi tak lama setelah negara itu mengirim tentara untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. Adapun pengiriman tentara tersebut menuai kecaman keras dari Washington dan sekutu-sekutunya di Korsel, Jepang, dan Eropa, serta Sekjen PBB.

”Latihan tersebut menunjukkan komitmen aliansi Korsel-AS untuk pencegahan terpadu yang diperluas sebagai tanggapan atas ancaman nuklir dan rudal yang terus meningkat dari Korut,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel dalam siaran pers. ”Militer kami akan segera membalas provokasi Korut berdasarkan kemampuan tempur yang kuat dan postur kesiapan yang solid,” kata Yoon.

Untuk menegaskan sikapnya, Korut kemudian meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api antar-Korea yang terletak di sisi Korut pada bulan lalu. Citra satelit menunjukkan Korut membangun parit besar di bekas persimpangan tersebut setelah peledakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Korea Selatan Kritikan Dokumen Resmi Kebijakan Perang Nuklir Sdgs

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS-Korsel Meminta Korut agar Tarik Pasukannya dari RusiaAS-Korsel Meminta Korut agar Tarik Pasukannya dari RusiaAmerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel) menyerukan agar Korea Utara (Korut) menarik pasukannya dari Rusia.
Baca lebih lajut »

Adik pemimpin Korut tuduh Korsel dan Ukraina lakukan provokasiAdik pemimpin Korut tuduh Korsel dan Ukraina lakukan provokasiKim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, menuduh Korea Selatan dan Ukraina atas apa yang dia klaim sebagai provokasi militer ...
Baca lebih lajut »

Konflik Semenanjung Korea: Korut Kirim Balon Sampah, Drone Korsel Melintas di PyongyangKonflik Semenanjung Korea: Korut Kirim Balon Sampah, Drone Korsel Melintas di PyongyangKonflik Semenanjung Korea antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin memanas setelah kedua pihak saling melakukan propaganda mereka masing-masing.
Baca lebih lajut »

Korut ledakkan jalan penghubung ke Korsel, mengapa ketegangan antara dua Korea meningkat?Korut ledakkan jalan penghubung ke Korsel, mengapa ketegangan antara dua Korea meningkat?Ketegangan antara dua Korea yang sudah memanas selama beberapa bulan terakhir memasuki babak baru setelah Korea Utara meledakkan sebagian dari dua jalan yang menghubungkan negara pariah itu dengan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »

Korut ledakkan jalan penghubung ke Korsel, mengapa ketegangan antara dua Korea meningkat?Ketegangan antara dua Korea yang sudah memanas selama beberapa bulan terakhir memasuki babak baru setelah Korea Utara meledakkan sebagian dari dua jalan yang menghubungkan negara pariah itu dengan Korea Selatan.
Baca lebih lajut »

Ketegangan di Semenanjung Korea Meningkat, China Minta Korsel dan Korut Tetap Jaga PerdamaianKetegangan di Semenanjung Korea Meningkat, China Minta Korsel dan Korut Tetap Jaga PerdamaianBerita Ketegangan di Semenanjung Korea Meningkat, China Minta Korsel dan Korut Tetap Jaga Perdamaian terbaru hari ini 2024-10-17 21:04:00 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 09:56:18