Korut Minta Korsel Berhenti Menjadi Penengah

Indonesia Berita Berita

Korut Minta Korsel Berhenti Menjadi Penengah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Korut meminta AS segera menyiapkan proposal akhiri kebuntuan negosiasi denuklirisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara mengatakan Korea Selatan harus berhenti mencoba menjadi penengah antara Pyongyang dan Washington. Kementerian Luar Negeri Korut juga meminta Amerika Serikat segera menyiapkan proposal yang dapat diterima semua pihak untuk mengakhiri kebuntuan negosiasi denuklirisasi.

Baca Juga Korut memberikan tenggat waktu sampai akhir Desember mendatang. Pernyataan ini menjadi ekspresi ketidakpuasan Pyongyang atas Seoul dan Washington karena diplomasi nuklir masih mengalami kebuntuan.Namun, tampaknya baru-baru ini kebuntuan negosiasi denuklirisasi Semenanjung Korea mulai berhasil dipecahkan, terutama setelah Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un saling bertukar surat.

Pada Kamis , Kepala Departemen Urusan AS Kementerian Luar Negeri Korut Kwon Jong-gun mengatakan hubungan Korut dengan AS 'tidak pernah melalui' Korsel. Kwon juga mengatakan seharusnya Korsel tidak perlu menjadi penghubung antara AS dan Korut. Ia juga membantah pernyataan Moon dan pejabat Korsel lainnya yang mengatakan ada berbagai pertukaran dan pembicaraan tidak resmi antarkedua negara Korea. Pernyataan Korut ini dipublikasi dua hari sebelum Trump mengunjungi Korsel.

Belum ada pertemuan resmi yang diumumkan sejak pertemuan kedua antara Kim dan Trump pada Februari lalu di Hanoi, Vietnam. Pertemuan tersebut gagal karena Trump menolak permintaan Kim mencabut sanksi mereka. Kegagalan pertemuan kedua itu menjadi pukulan keras bagi Moon, pihak yang sepanjang 2018 menjadi penengah antara Korut dan AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Korut Peringatkan Korsel Tak Campuri Perundingan dengan ASKorut Peringatkan Korsel Tak Campuri Perundingan dengan ASKorea Utara memperingatkan Korea Selatan untuk berhenti ikut campur dalam perundingan antara negaranya dengan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Korut Sebut Waktu Dialog Denuklirisasi dengan AS Hampir HabisKorut Sebut Waktu Dialog Denuklirisasi dengan AS Hampir HabisKorut mendesak AS segera mengambil strategi baru untuk menghidupkan kembali perundingan denuklirisasi karena waktu berdialog hampir habis.
Baca lebih lajut »

UGM Minta Pemerintah Bantu Peternak Ayam BroilerUGM Minta Pemerintah Bantu Peternak Ayam BroilerUGM minta pemerintah mengendalikan keseimbangan kebutuhan ayam broiler.
Baca lebih lajut »

Duta Besar AS Minta Dukungan PBB Mengenai IranDuta Besar AS Minta Dukungan PBB Mengenai IranPenjabat Sementara Duta Besar AS untuk PBB pada Senin (24/6) meminta dukungan internasional untuk ikut mengecam Iran terkait serangan terhadap kapal tanker minyak di Selat Hormuz dan insiden penembaka
Baca lebih lajut »

Berutang Rp 773 M, Lapindo Minta Dilunasi dengan PiutangBerutang Rp 773 M, Lapindo Minta Dilunasi dengan PiutangLapindo mengklaim masih memiliki piutang setara Rp 1,9 triliun kepada pemerintah.
Baca lebih lajut »

KPK Minta Lukman Hakim dan Khofifah Prioritaskan Sidang Kasus Jual Beli JabatanKPK Minta Lukman Hakim dan Khofifah Prioritaskan Sidang Kasus Jual Beli JabatanDikatakan Febri, kehadiran Lukman dan Khofifah sebagai saksi dinilai penting dalam sidang perkara suap jual beli jabatan Kemag.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 16:03:10