Menteri Unifikasi Korsel mengundurkan diri pada hari Jumat (19/6/2020). Pengunduran dirinya dilakukan di saat hubungan kedua negara memanas usai peledakan kantor penghubung antar Korea oleh Korut. KoreaUtara KoreaSelatan
, mengundurkan diri pada hari Jumat . Pengunduran dirinya dilakukan di saat hubungan kedua negara memanas usai peledakan kantor penghubung antar Korea oleh Korut., Jumat Presiden Korsel Moon Jae-in dalam pernyataannya mengatakan telah"menerima surat pengajuan Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul untuk mengundurkan diri". Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait hal ini.
Sejak awal Juni, Korea Utara telah mengeluarkan serangkaian kecaman pedas kepada Korea Selatan atas selebaran anti-Pyongyang, yang dikirimkan para pembelot secara teratur, yang biasanya ditempelkan pada balon udara atau diapungkan dalam botol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pascaserangan Korut, Menteri Unifikasi Korsel Ajukan Pengunduran DiriMenteri Unifikasi Korea Selatan, Kim Yeon-chul, mengajukan pengunduran diri pascaserangan kantor penghubung antar-Korea di Kaesong oleh militer Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Korut Ledakkan Kantor Penghubung Kaesong , Menteri Unifikasi Korsel MundurMenteri unifikasi Korea Selatan mengundurkan diri pasca ancaman dan ledakan kantor penghubung antar-Korea yang dilakukan Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Korut dan Korsel Bersitegang, Pesawat Kim Jong-un Jauhi PyongyangDi tengah kemelut Korea Utara dan Korea Selatan, terlacak pesawat Kim Jong-un terbang meninggalkan Pyongyang ke bagian timur negara itu. pesawatkimjong-un
Baca lebih lajut »
Korsel Ancam Korut jika Kerahkan Militer ke PerbatasanKorsel menegaskan bahwa Korea Utara akan membayar konsekuensi jika benar-benar mengambil tindakan militer terhadap negaranya.
Baca lebih lajut »
Trump Perpanjang Sanksi Korut Dampak Friksi dengan KorselPresiden AS, Donald Trump, menyatakan tindakan Korut membahayakan sekutunya, Korsel, dan menggoyahkan stabilitas di Semenanjung Korea.
Baca lebih lajut »