Korea Selatan mengungkapkan data baru terkait kondisi pasukan Korea Utara yang bertempur bersama Rusia di Ukraina. Lebih dari 1.000 tentara Korut dilaporkan tewas atau terluka.
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu latihan penembakan artileri oleh Tentara Rakyat Korea, kekuatan militer negara tersebut, kantor berita KCNA melaporkan, di Korea Utara , 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024, oleh Korean Central News Agen. (via REUTERS/KCNA)- Korea Selatan (Korsel) kembali mengungkapkan data baru terkait kondisi pasukan Korea Utara (Korut) yang bertempur membela Rusia dalam perangnya dengan Ukraina.
Hal ini disampaikan Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel, Senin (23/12/2024). Dalam datanya, JCS mengungkap lebih dari 1.000 tentara Korut telah tewas atau terluka sejak mereka dikirim untuk bertempur bersama pasukan Rusia di Ukraina. Mereka kemudian menggarisbawahi betapa kurangnya pengalaman pasukan Pyongyang di medan perang untuk bertempur. 'Kami menilai bahwa pasukan Korut, yang baru-baru ini terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina, telah menderita sekitar 1.100 korban,' tulis laporan itu dikutipMeski begitu, tidak ada jumlah pasti militer Korut yang tewas atau luka. Namun jumlah ini akan terus terganti dengan adanya pasukan tambahan yang kemungkinan dikirim dari Negeri Kim Jong Un itu. 'Mereka sangat tertarik dengan kemungkinan pengerahan pasukan tambahan' untuk membantu upaya perang Rusia. Pyongyang bersiap untuk rotasi atau pengerahan pasukan tambahan,' tambahnya. Informasi ini sama dengan apa yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menulis di X pada hari Senin bahwa ada risiko 'Korut mengirim pasukan tambahan dan peralatan militer ke tentara Rusia'. Ia mengatakan bahwa menurut data awal , jumlah tentara Korut yang tewas dan terluka di wilayah Kursk telah melampaui 3.000. Sebelumnya diketahui, Korut mengirimkan pasukan untuk membantu Rusia mengusir Ukraina yang menguasai Kursk. Hal ini terjadi setelah Moskow dan Pyongyang menekan perjanjian militer yang mewajibkan keduanya saling melindungi antara satu dengan yang lai
KOREA UTARA RUSSIA UKRAINE MILITARY WAR
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Utara Siap Tambah Bantuan bagi RusiaSejak Pakta Strategis Rusia-Korut pada Juni 2024, Korea Utara mengirim senjata dan prajurit ke Rusia. Rusia juga membantu ekonomi dan teknologi Korut.
Baca lebih lajut »
RSA UGM, Bertekad Jadi Pusat Pendidikan Kedokteran RobotikDengan menggunakan teknologi robotik proses penggantian lutut dapat dilakukan lebih presisi lebih cepat dan lebih baik
Baca lebih lajut »
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan UkrainaSekelompok tentara Korea Utara yang menyamar sebagai “penduduk pribumi” dari Timur Jauh Rusia terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina di ...
Baca lebih lajut »
Tumbalkan Puluhan Ribu Tentaranya, Korut Terima Lusinan Jet Canggih RusiaBaru saja muncul laporan 30 tentara Korut tewas dalam perang di Rusia.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-1.005 Serangan Rusia ke Ukraina: Keterlibatan Rudal KorutPada hari ke-1.005 perang Rusia-Ukraina, Kyiv mengeklaim bahwa hampir sepertiga dari serangan rudal Rusia pada 2024 menggunakan rudal Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga RusiaMereka menggunakan dokumen palsu.
Baca lebih lajut »