Di tengah krisis pangan yang tengah melanda negaranya, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi pabrik traktor Kumsong.
Kim Jong Un juga sempat mencoba langsung mengendarai traktor selama kunjungannya ke Pabrik Traktor Kumsong. Pada awal tahun ini, Menteri Unifikasi Korea Selatan, yang bertanggung jawab atas hubungan dengan negara tetangga, menyatakan bahwa kondisi pangan di Korea Utara"tetap mengkhawatirkan", meskipun terdapat sedikit peningkatan dalam perdagangan dengan China.
Selama beberapa dekade terakhir, Korea Utara telah menghadapi tantangan serius dalam hal kekurangan pangan, termasuk periode kelaparan pada tahun 1990-an, yang sering kali dipicu oleh bencana alam. Ahli internasional telah memberi peringatan bahwa penutupan perbatasan selama pandemi Covid-19 telah memperburuk situasi ini. Diawal pekan ini, Kim sempat mengkritik respons pejabat atas kerusakan akibat banjir, termasuk lahan sawah seluas 270 hektar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potret Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Traktor di Tengah Krisis PanganPemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Pabrik Traktor. Korea Utara telah mendorong pertanian di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kekurangan pangan.
Baca lebih lajut »
KBRI Havana: WNI di Haiti dan Republik Dominika Aman Usai Dihantam Badai FranklinSeluruh WNI diimbau untuk tetap berhati-hati dan terus memantau informasi dan arahan otoritas lokal.
Baca lebih lajut »
Sawit Dihantam Cuaca Ekstrem, Dampaknya Tak DidugaKetua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono menyebut dampak dari fenomena cuaca panas ekstrem atau El Nino.
Baca lebih lajut »
Kisah Penyelamatan Raro, Anjing yang Terdampar di Dasar Tebing dan Dihantam OmbakTebing terlalu curam untuk dipanjat Thompson. Kalaupun dia melakukannya, tidak ada jalan untuk mendaki ke atas dengan Raro.
Baca lebih lajut »
AS usai Moskow Dihantam Drone: Kami Tak Dukung Serangan di Dalam RusiaAmerika Serikat menegaskan tak mendukung gempuran di dalam wilayah Rusia setelah Negeri Beruang Merah melaporkan drone diduga milik Ukraina menghantam Moskow.
Baca lebih lajut »