Duta Besar Korut untuk PBB Kim Song mengatakan mengangkat isu itu hanya akan meningkatkan semangat Korut untuk melindungi kedaulatan mereka.
KOREA Utara , Senin , menegaskan mereka tidak akan tinggal diam jika ada upaya dari Dewan Keamanan PBB untuk mengganggu apa yang mereka sebut 'upaya mempertahankan diri', mengacu pada uji coba rudal yang dilakukan Pyongyang.
Tiga negara Eropa--Inggris, Prancis, dan Jerman--meminta digelarnya pertemuan tertutup DK PBB pada Selasa untuk membahas uji coba rudal Korut pada pekan laly yang disebut merupakan pelanggaran serius atas resolusi PBB.Peringatan itu dilontarkan Korut dua hari setelah mereka menghentikan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat di Swedia.
Diplomat Korut itu juga meminta ketiga negara Eropa itu untuk mempertimbangkan kembali aksi mereka sembari menegaskan, "Merka seharusnya tahu kami tidak akan tinggal diam atas upaya mengganggu kedaulatan kami." Korut tengah menghadapi tiga set sanksi ekonomi PBB, yang terparah dijatuhkan pada 2017 setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir serta rudal jarak jauh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korut Peringatkan AS tak Singgung Uji Coba Rudal di PBBKorut mengklaim pembicaraan tentang denuklirisasi bersama AS di Swedia berujung gagal
Baca lebih lajut »
Perunding: Pembicaraan Korut-AS terhentiPembicaraan nuklir antara Korea Utara dan Amerika Serikat terhenti, menurut kepala perunding Korut pada Sabtu (5/10).\r\n\r\n"Sejumlah perundingan belum ...
Baca lebih lajut »
Xi Jinping dan Kim Jong-un Serukan Hubungan Abadi China - KorutKorea Utara adalah salah satu negara pertama yang mengakui Republik Rakyat Tiongkok setelah didirikan pada 1949.
Baca lebih lajut »
AS Bantah Pembicaraan Denuklirisasi Korut GagalUtusan Korut menyatakan negosiasi denuklirisasi belum memenuhi harapan.
Baca lebih lajut »
Korut: Tak Ada Pembicaraan, Kecuali AS Hentikan Kebijakan BermusuhanKorut menyatakan tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan pembicaraan nuklir, kecuali AS mengambil langkah-langkah untuk...
Baca lebih lajut »