Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjerat kasus korupsi. Perkara ini terkait penetapan APBD Perubahan 2021 berkenaan dengan belanja modal ganti rugi tanah.
terjerat kasus korupsi. Perkara ini terkait penetapan APBD Perubahan 2021 berkenaan dengan belanja modal ganti rugi tanah dengan nilai anggaran Rp 286,5 miliar. Kini, Pepen ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Walkot Bekasi itu diduga terlibat jual-beli jabatan dan pengadaan barang. Kata 'sumbangan masjid' jadi kode Pepen untuk meminta uang. Dari hasil OTT, uang senilai Rp 5,7 miliar diamankan KPK. Sebanyak 9 orang pun ditetapkan sebagai tersangka3. Suryadi sebagai Direktur PT KBR dan PT HS ; dan5. Rahmat Effendi sebagai Wali Kota Bekasi;7. Mulyadi alias Bayong sebagai Lurah Jatisari;9. Jumhana Lutfi sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi.
"Sebagai bentuk komitmen, Tersangka RE diduga meminta sejumlah uang kepada pihak yang lahannya diganti rugi oleh Pemerintah Kota Bekasi, di antaranya dengan menggunakan sebutan untuk"Sumbangan Mesjid"," kata Ketua KPK Firli Bahuri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Ini Deretan KontroversinyaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen terjaring OTT KPK. Selama menjabat menjadi Walkot Bekasi, Pepen pernah menuai beberapa kontroversi.
Baca lebih lajut »
KPK Dikabarkan Tangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ini Kata Firli Bahuri - Tribunnews.comKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Memiliki Harta Rp 6,3 Miliar | merdeka.comAli mengatakan, Pepen -sapaan Rahmat Effendi- bersama beberapa pihak lainnya yang diduga terlibat tindak pidana suap ini diamankan tim penindakan sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.
Baca lebih lajut »
OTT di Bekasi, KPK Tangkap Wali Kota Rahmat EffendiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (5/1/2022) siang. / Nasional JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
KPK Amankan Sejumlah Uang Saat OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi“Kami amankan (Rahmat Effendi) bersama sejumlah uang,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Baca lebih lajut »