Korsel: Tidak Ada Aktivitas Mencurigakan di Korut

Indonesia Berita Berita

Korsel: Tidak Ada Aktivitas Mencurigakan di Korut
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Korea Selatan mengatakan, Kamis (18/6), pihaknya tidak melihat adanya aktivitas Korea Utara yang mencurigakan, satu hari setelah Pyongyang mengancam akan melakukan tindakan provokatif di kawasan perba

Korea Utara mengatakan akan mengirim pasukan ke kawasan-kawasan di mana berdiri pusat-pusat kerja sama antar Korea yang kini tidak lagi beroperasi. Negara itu juga akan membangun pos-pos jaga dan memulai kembali latihan-latihan militer di dekat perbatasan Korea Selatan. Tindakan-tindakan itu, jika direalisasikan, merupakan pelanggaran atas kesepakatan-kesepakatan yang dicapai pada tahun 2018 yang melarang kedua Korea mengambil sikap bermusuhan terhadap satu sama lain.

Kim Jun-rak, juru bicara Kantor Ketua Gabungan Kepala-kepala Staf militer Korea Selatan, mengatakan kepada wartawan, tidak ada indikasi Korea Utara telah mulai merealisasikan ancaman-ancamannya itu. Ia mengatakan, Korea Selatan akan mempertahankan kesiagaan militernya untuk mengatasi berbagai situasi.Militer Korea Selatan, Rabu , memperingatkan bahwa Korea Utara akan menghadapi konsekuensi jika melanggar kesepakatan-kesepakatan itu, namun tidak merinci apa konsekuensi tersebut.

Kedua negara yang bersaing itu telah meningkatan sikap bermusuhan mereka dalam beberapa hari terakhir. Pyongyang mengeluarkan retorika-retorika sengit terkait selebaran-selebaran propaganda yang diterbangkan sejumlah aktivis Korea Selatan lewat balon-balon ke Korea Utara. Korea Utara, Senin lalu, menghancurkan kantor kerjasama antar-Korea yang dibangun dengan dana dari Korea Selatan tapi berada di wilayahnya.

Banyak pakar mengatakan, Korea Utara meningkatkan tekanannya terhadap Seoul dan Washington karena ekonominya kian buruk akibat sanksi-sanksi yang diprakarsai AS dan wabah virus corona. Diplomasi nuklir antara Pyongyang dan Washington juga tidak mengalami kemajuan setelah lebih dari setahun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Korsel: Korut Ledakkan Kantor Kerjasama Antar-KoreaKorsel: Korut Ledakkan Kantor Kerjasama Antar-KoreaKorea Utara meledakkan gedung kantor kerja sama antar-Korea di wilayahnya sendiri, Selasa (16/6), sebuah tindakan yang meningkatkan secara tajam ketegangan di Semenanjung Korea di tengah-tengah kebunt
Baca lebih lajut »

Menteri Penyatuan Korea Mundur Dampak Korut-Korsel MemanasMenteri Penyatuan Korea Mundur Dampak Korut-Korsel MemanasMenteri Penyatuan Korea, Kim Yeon-chul, meminta maaf karena merasa gagal mengemban tugas untuk menyatukan Korsel dan Korut.
Baca lebih lajut »

Shin Tae Yong Anggap Indonesia Tidak Aman, Usulkan Timnas U-19 Latihan di Korea SelatanShin Tae Yong Anggap Indonesia Tidak Aman, Usulkan Timnas U-19 Latihan di Korea SelatanManajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berencana untuk membawa penggawa Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan ShinTaeYong
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 06:13:06