Bareskrim Polri menetapkan korporasi PT Arta Jaya Putra dan komisiarisnya berinisial FH sebagai tersangka TPPU hasil judi online dengan modus membangun Hotel Aruss dan menyita uang Rp103,2 miliar.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah menetapkan korporasi PT Arta Jaya Putra dan komisiarisnya berinisial FH sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU ) hasil judi online . Penyelidikan yang dilakukan oleh Dittipideksus Bareskrim Polri mengungkap modus TPPU yang dilakukan oleh kedua tersangka dengan membangun Hotel Aruss di Semarang, Jawa Tengah.
Penyitaan dilakukan terhadap sejumlah uang tunai senilai Rp103,2 miliar yang diduga merupakan hasil TPPU tersebut.Konferensi pers terkait penetapan tersangka TPPU ini digelar di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (16/1/2025). Brigjen Pol Helfi Assegaf, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipidkes) Bareskrim Polri, dan Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Div Humas Polri, menunjukkan barang bukti penyitaan, yaitu uang tunai yang diduga merupakan hasil TPPU. Kasus ini menjadi bukti nyata komitmen Bareskrim Polri dalam memberantas kejahatan TPPU, terutama yang terkait dengan perjudian online. Penetapan tersangka dan penyitaan barang bukti merupakan langkah awal dalam proses hukum yang akan terus berlanjut. Dittipideksus Bareskrim Polri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap bentuk TPPU yang ditemukan kepada aparat penegak hukum
TPPU Judi Online Bareskrim Polri Pencucian Uang Hotel Aruss
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejagung Serahkan Berkas Lima Tersangka Korporasi Kasus Korupsi dan TPPU PT Duta Palma GroupKejaksaan Agung (Kejagung) telah menyerahkan berkas lima tersangka korporasi terkait kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group. Kasus ini melibatkan lima perusahaan serta direktur kelima perusahaan tersebut dan Direktur PT Asset Pacific. Tim penuntut umum akan segera mempersiapkan surat dakwaan dan melimpahkan berkas perkara.
Baca lebih lajut »
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dittapkan Jadi Tersangka KPKKPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait PAW anggota DPR RI.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Dittapkan Sebagai TersangkaKPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap PAW anggota DPR dan perintangan penyidikan.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Dittapkan Sebagai Tersangka SuapSekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK. Hasto diduga terlibat dalam kasus suap terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Baca lebih lajut »
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto Dittapkan sebagai Tersangka KPKSekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap eks caleg PDIP Harun Masiku. Hasto diduga memberi hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum untuk menghalangi penyidikan dan penangkapan Harun Masiku saat KPK akan melakukan tangkap tangan.
Baca lebih lajut »
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dittapkan Tersangka Suap dan Obstruction of JusticeKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku. Selain itu, Hasto juga diduga melakukan obstruction of justice dengan memerintahkan pegawainya untuk menelpon Harun dan memerintahkan untuk merendam handphone, serta mengarahkan saksi untuk tidak memberikan keterangan yang sebenarnya kepada KPK.
Baca lebih lajut »