Koridor Kemanusiaan Berfungsi, Warga Ukraina Dievakuasi dari kota Sumy yang Terkepung

Indonesia Berita Berita

Koridor Kemanusiaan Berfungsi, Warga Ukraina Dievakuasi dari kota Sumy yang Terkepung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Warga Ukraina naik bus untuk melarikan diri dari kota Sumy di timur yang terkepung pada Selasa (8.3.2022). Ini adalah evakuasi pertama dari kota di Ukraina melalui...

Ukraina mengatakan, konvoi terpisah yang terdiri dari 30 bus juga bergerak menuju ke Mariupol untuk mengevakuasi penduduk dari kota pelabuhan selatan itu. Mariupol telah dikepung tanpa makanan, air, listrik atau pemanas dan menjadi sasaran pengeboman tanpa henti selama seminggu.Evakuasi dari Sumy ke kota Poltava, yang terletak lebih jauh ke barat dimulai beberapa jam setelah serangan udara Rusia di Sumy, yang menurut otoritas setempat menewaskan 21 orang.

"Kami sudah memulai evakuasi warga sipil dari Sumy ke Poltava, termasuk mahasiswa asing," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah tweet. "Kami menyerukan Rusia untuk menegakkan komitmen gencatan senjata, untuk menahan diri dari kegiatan yang membahayakan kehidupan orang dan untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan," lanjut pernyataan tersebut.Dmytro Zhyvytsky, Gubernur wilayah Sumy, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa kolom kedua warga sipil akan meninggalkan Sumy sekitar pukul 11.00 GMT.

Warga juga meninggalkan kota Irpin, pinggiran garis depan Kiev, di mana wartawan Reuters telah memfilmkan keluarga yang melarikan diri untuk hidup mereka di bawah pemboman sengit pada hari Minggu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Umumkan Pembukaan Koridor Kemanusiaan, Warga Sipil di Ukraina Bisa DievakuasiRusia Umumkan Pembukaan Koridor Kemanusiaan, Warga Sipil di Ukraina Bisa DievakuasiMeski telah dijatuhi sanksi oleh banyak negara di dunia atas invasinya terhadap Ukraina, tampaknya Rusia tak mengacuhkannya. Meski demikian, Rusia memberi kesempatan kepada warga sipil untuk dievakuasi.
Baca lebih lajut »

Rusia Kembali Umumkan Gencatan Senjata Rabu, Buka Koridor Evakuasi Warga Sipil dari 5 Kota UkrainaRusia Kembali Umumkan Gencatan Senjata Rabu, Buka Koridor Evakuasi Warga Sipil dari 5 Kota UkrainaRusia kembali umumkan jeda pertempuran mulai pukul 10 pagi waktu Rabu (9/3/2022), siap buka koridor evakuasi dari Kiev, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol
Baca lebih lajut »

Serangan Maut Militer Rusia Tewaskan 21 Warga Sipil, Kota Sumy Ukraina Kini Bak Kota MatiSerangan Maut Militer Rusia Tewaskan 21 Warga Sipil, Kota Sumy Ukraina Kini Bak Kota MatiFoto (26145) - Rumah-rumah warga sipil yang hancur akibat serangan militer Rusia di tengah invasi negara...
Baca lebih lajut »

Warga Sipil Dievakuasi di Sumy, Namun Koridor Kemanusiaan Ditembaki di MariupolWarga Sipil Dievakuasi di Sumy, Namun Koridor Kemanusiaan Ditembaki di MariupolPemerintah Ukraina mengatakan, beberapa warga sipil dievakuasi dari kota Sumy setelah gencatan senjata lokal. Selengkapnya: 👇 Ukraina
Baca lebih lajut »

Pria Inggris Ini Kendarai Taksi Antik untuk Evakuasi Warga Ukraina dari Zona PerangPria Inggris Ini Kendarai Taksi Antik untuk Evakuasi Warga Ukraina dari Zona PerangRoman Tymchyshyn (31), yang tinggal di Portadown, Irlandia Utara, telah mengangkut sekitar 80 orang Ukraina, termasuk anak-anak dan orang tua cacat, melintasi perbatasan...
Baca lebih lajut »

Rusia Hentikan Serangan Sementara untuk Evakuasi Warga Ukraina |Republika OnlineRusia Hentikan Serangan Sementara untuk Evakuasi Warga Ukraina |Republika OnlineSerangan sementara dihentikan pada Rabu (9/3/2022) mulai pukul 10 pagi untuk evakuasi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 09:05:29