Korea Utara meluncurkan rudal balistik Hokkaido ke Laut Timur, memicu kecaman internasional dan peningkatan ketegangan regional. Peluncuran ini terjadi di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Seoul.
Uji coba peluncuran rudal Hokkaido oleh Unit Operasi Nuklir Taktis Tentara Rakyat Korea Utara di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara , Minggu (10/10/2022). Peluncuran ini dilakukan ke arah Laut Timur yang dikenal sebagai Laut Jepang. Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan bahwa rudal tersebut tampaknya memiliki jangkauan menengah, dengan perkiraan jarak tembak antara 3.000 hingga 5.500 kilometer, meskipun analisis lebih lanjut masih berlangsung.
Menurut JCS, rudal itu diluncurkan dari wilayah Pyongyang. Peluncuran ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Seoul di tengah krisis politik Korea Selatan. Kantor Perdana Menteri Jepang melaporkan bahwa rudal balistik yang diduga diluncurkan oleh Korea Utara jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (EEZ) Jepang. Otoritas Jepang menyerukan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan pesawat, kapal, dan aset lainnya, sambil menegaskan kesiapan menghadapi kemungkinan kontingensi.“Kami mengecam peluncuran rudal oleh DPRK hari ini, yang kembali menjadi pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujar Blinken, menggunakan akronim nama resmi Korea Utara, Democratic People’s Republic of Korea. Blinken sedang melakukan kunjungan selama dua hari ke Korea Selatan, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul sebagai bagian dari perjalanan terakhirnya sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari. Dalam konferensi pers bersama, Blinken juga mengomentari hubungan Korea Utara dengan Rusia. Ia mengatakan bahwa Pyongyang “sudah menerima peralatan militer dan pelatihan dari Rusia.” “Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa Moskow berniat berbagi teknologi satelit dan antariksa canggih dengan Pyongyang,” tambahnya
Korea Utara Rudal Peluncuran Laut Timur Tensions
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ke Laut TimurKorea Utara meluncurkan rudal balistik pertama di tahun 2025 ke arah Laut Timur, dua pekan menjelang pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump. Peluncuran ini dikonfirmasi oleh Korea Selatan dan Jepang, meskipun Pyongyang belum memberikan rincian lebih lanjut. Rudal tersebut diperkirakan memiliki jangkauan menengah, diluncurkan dari wilayah Pyongyang. Peluncuran ini terjadi saat kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Seoul.
Baca lebih lajut »
Media Korea Utara Bungkam soal Kisruh Darurat Militer di Korea Selatan, Ada Apa?Media Korea Utara belum melaporkan kisruh darurat militer di Korea Selatan ataupun dampaknya, termasuk upaya oposisi untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk-yeol.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Kali Pertama Komentari Darurat Militer Korea Selatan, Apa Kata Mereka?Media pemerintah Korea Utara, KCNA, menyebut situasi di Korea Selatan setelah pengumuman darurat militer sebagai “kerusuhan sosial”.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Sebut Korea Selatan Dilanda Kekacauan Usai Drama Darurat MiliterPresiden Yoon Suk Yeol akan kembali menghadapi upaya pemakzulan pada akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Cap Yoon Suk Yeol Sebagai Tokoh Utama Pemberontakan di Korea SelatanDarurat militer yang dideklarasikan Yoon Suk Yeol pada 3 Desember 2024 memicu gejolak politik yang belum mereda.
Baca lebih lajut »
Media Korea Utara Akhirnya Bahas Pemakzulan Yoon Suk YeolPemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menjadi pembahasan di media Korea Utara.
Baca lebih lajut »