Krisis politik melanda Korea Selatan akibat protes besar-besaran yang meletus terkait upaya untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk-yeol. Oposisi menuntut pemecatan Penjabat Presiden Han Duck-soo karena penolakannya untuk mengangkat hakim tambahan ke Mahkamah Konstitusi, yang berpotensi mempengaruhi hasil pemakzulan Yoon. Pertentangan ini memicu demonstrasi besar dari kedua belah pihak, mempertanyakan masa depan pemerintahan Korea Selatan.
Protes atau demo besar-besaran baik yang mendukung maupun menentang Yoon telah mengguncang Korea Selatan sejak ia berusaha memberlakukan awal Desember hingga menjerumuskan negara itu ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade. Anggota parlemen pada Jumat memakzulkan pengganti Yoon, Penjabat Presiden Han Duck-soo, setelah ia menolak tuntutan untuk menyelesaikan proses.
Oposisi Korea Selatan Tunda Pemakzulan PM Han Duck-soo 'Hampir dua juta orang akan berkumpul untuk melindungi presiden Yoon,' kata Rhee kang-san, seorang pendukung Yoon yang merupakan salah satu penyelenggara demonstrasi di Seoul. 'Aksi unjuk rasa ini merupakan upaya kami untuk memperkuat suara rakyat dalam menentang pemakzulan,' imbuh dia, dikutip dariSeorang penyelenggara aksi unjuk rasa anti-Yoon mengatakan kemarahan mereka yang mendukung pemakzulannya menjadi semakin membara.Inti dari reaksi keras terhadap Han adalah penolakannya untuk mengangkat hakim tambahan ke Mahkamah Konstitusi, yang memiliki tiga kursi kosong. Sementara enam hakim saat ini dapat memutuskan apakah akan menegakkan keputusan parlemen untuk memakzulkan Yoon, satu suara yang tidak setuju akan mengembalikannya ke jabatan semula. Pihak oposisi ingin Han menyetujui tiga calon lagi untuk mengisi sembilan kursi hakim, yang ditolaknya, sehingga kedua belah pihak menemui jalan buntu. kedua pada Jumat mendorong Menteri Keuangan Choi Sang-mok ke peran sebagai penjabat presiden dan perdana menteri.'Kami pernah memiliki penjabat presiden sebelumnya,' kata Lee Jun-han, seorang profesor di Universitas Nasional Incheon.Choi mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pemakzulan bahwa meminimalkan kekacauan pemerintahan adalah hal yang paling penting saat ini.Jika ia menolak, ia dapat menghadapi pemungutan suara pemakzulannya sendiri
Politik Korea Selatan Protes Pemakzulan Krisis Politik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolParlemen Korea Selatan batalkan dekrit darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Masyarakat melakukan unjuk rasa menolak pemberlakuan darurat militer yang diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk ...
Baca lebih lajut »
Media Korea Utara Bungkam Terkait Darurat Militer Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolRodong Sinmun termasuk ke dalam surat kabar utama Korea Utara yang bungkam terkait kebijakan darurat militer Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.
Baca lebih lajut »
Dampak Ekonomi di Korea Usai Pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolPemimpin Partai Demokrat mengatakan masalah yang paling mendesak usai pemakzulan Presiden Korea Selatan adalah kemerosotan konsumsi.
Baca lebih lajut »
Akhirnya Korut Buka Suara soal Pemakzulan Yoon Suk Yeol, Sebut Ini...Media pemerintah Korea Utara melaporkan untuk pertama kalinya mengenai pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Baca lebih lajut »
Media Korea Utara Akhirnya Bahas Pemakzulan Yoon Suk YeolPemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menjadi pembahasan di media Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Rayakan Pemakzulan Yoon Suk Yeol, Sebut Darurat Militernya Tindakan BodohKorea Utara merayakan pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Baca lebih lajut »