Hanya satu minggu setelah Korea Selatan melonggarkan aturan karantina, terjadi gelombang kedua perebakan virus corona di daerah Itaewon. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari hal ini sebelum mel...
Hanya satu minggu setelah Korea Selatan melonggarkan aturan karantina, terjadi gelombang kedua perebakan virus corona di daerah Itaewon. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari hal ini sebelum melonggarkan kebijakan serupa?Lebih dari 8.500 personil polisi hari Selasa diterjunkan di seluruh Korea Selatan untuk mengidentifikasi siapa saja yang pernah mengunjungi klub-klub malam di Itaewon, Seoul, klaster perebakan virus corona terbaru saat ini.
“Pertengahan Maret lalu sebenarnya praktis sudah terkendali karena jumlah kasus yang bertambah setiap hari sudah lebih sedikit dari pertambahan jumlah pasien yang sembuh. Bahkan pernah dalam tiga minggu di bulan April lalu jumlah pasien baru hanya 30 orang per hari. Local transmission atau penularan di antara sesama warga sudah nol.
Korea Selatan lebih memilih memberlakukan kebijakan “karantina harian” - demikian sebutan yang digunakan – dengan mengajak warga menyadari dampak perebakan virus corona dan menjaga jarak. Meskipun demikian seluruh sekolah dan fasilitas umum seperti pasar dan tempat ibadah ditutup. Hanya pekerja esensial yang boleh masuk kantor seperti biasa. Tetapi jika ada yang melanggar kebijakan ini tidak dikenai denda atau sanksi hukuman lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Baru di China dan Korea Selatan Tunjukkan Risiko Pelonggaran LockdownKasus-kasus baru Covid-19 kembali muncul di China dan Korea Selatan setelah mengalami pelambatan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »
6 Tips Kongko di Bar dan Kelab Malam Korea SelatanSebelum menyantap gogi jib sambil minum soju, berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal kehidupan malam di Korea Selatan.
Baca lebih lajut »