Korban Unit Link Rencanakan Aksi Damai di OJK dan DPR

Indonesia Berita Berita

Korban Unit Link Rencanakan Aksi Damai di OJK dan DPR
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 59%

Komunitas Korban Asuransi Unit Link AIA, AXA Mandiri, dan Prudential Indonesia berencana mengadakan aksi damai.

AIA, AXA Mandiri, dan Prudential Indonesia berencana mengadakan aksi damai dalam rangka menuntut hak mereka dan menuntut pertanggungjawaban pihak perusahaan asuransi. Aksi tersebut akan berlangsung di Otoritas Jasa Keuangan dan DPR RI.akan menyuarakan suaranya kepada OJK di Menara Radius Prawiro, Jakarta, pada Selasa, 22 Maret 2022. Aksi kembali dilangsungkan pada Kamis, 24 Maret 2022, di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.

"Untuk menuntut hak kami dan pertanggungjawaban pihak asuransi yang tidak mengembalikan dana yang didebet selama ini karena secara penuh sesuai dengan janji dan bujuk rayu agen asuransi/ dari perusahaan asuransi AXA Mandiri, AIA, dan Prudential," kata Maria, akhir pekan lalu.membuka mata masyarakat umum untuk lebih teliti, lebih cerdas, dan mau banyak bertanya, serta paham isi polis.

Kemudian juga guna membuka mata institusi terkait dan aparatur negara akan kerugian yang diderita pemegang polis atas perilaku agen bermasalah. Agen yang dimaksud tidak memberikan penjelasan secara utuh, terutama tentang hal-hal negatif yang mungkin akan terjadi ketika ikut asuransi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rugi Rp84,9 Miliar, Korban Investasi Fikasa Grup Minta Aset Pelaku Disita | merdeka.comRugi Rp84,9 Miliar, Korban Investasi Fikasa Grup Minta Aset Pelaku Disita | merdeka.comSaat ini, kejaksaan sudah menyita beberapa aset milik terdakwa beberapa bidang tanah milik Fikasa Group. Meski belum mencukupi dengan jumlah kerugian para korban, namun mereka berharap nantinya aset yang telah disita bisa membayar sebagian kerugian mereka.
Baca lebih lajut »

Mantan Idol 'Girl Grup Budak' Ungkap Tak Dibayar Agensi dan Jadi Korban Pelecehan SeksualMantan Idol 'Girl Grup Budak' Ungkap Tak Dibayar Agensi dan Jadi Korban Pelecehan SeksualMereka mengklaim bahwa mereka tidak dapat bekerja dengan baik setelah keluar karena konflik mereka dengan perwakilan agensi. Mereka juga belum menerima gaji meski telah bekerja selama 4 tahun.
Baca lebih lajut »

Kompolnas: Keluarga Korban 'Unlawful Killing' Dapat Minta JPU BandingKompolnas: Keluarga Korban 'Unlawful Killing' Dapat Minta JPU Banding'Kompolnas menghormati proses hukum yang berjalan di pengadilan secara terbuka. Apabila keluarga korban atau pengacaranya tidak puas dengan putusan majelis hakim, maka dapat meminta jaksa penuntut umum mengajukan banding,'
Baca lebih lajut »

Polisi Terdakwa Kasus Unlawful Killing Divonis Bebas, Keluarga Korban: Kami Percaya Pengadilan AllahPolisi Terdakwa Kasus Unlawful Killing Divonis Bebas, Keluarga Korban: Kami Percaya Pengadilan AllahGELORA.CO - Dua terdakwa kasus Unlawful Killing Laskar FPI, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella divonis bebas. Deddy yang merup...
Baca lebih lajut »

[POPULER YOGYAKARTA] Keluarga Korban Pembunuhan Nakes Berharap Pelaku Dihukum Mati | Aktivitas Gunung Merapi[POPULER YOGYAKARTA] Keluarga Korban Pembunuhan Nakes Berharap Pelaku Dihukum Mati | Aktivitas Gunung MerapiBerikut berita-berita populer di Yogyakarta pada Jumat (18/3/2022).
Baca lebih lajut »

Belum Ditemukan Korban Jiwa di Reruntuhan Teater Mariupol, UkrainaBelum Ditemukan Korban Jiwa di Reruntuhan Teater Mariupol, UkrainaPara pejabat Ukraina mengatakan mereka belum menemukan korban jiwa dalam reruntuhan sebuah teater yang terkena serangan udara Rusia pekan ini di kota Mariupol. Sementara, pasukan Rusia terus menggempur kota-kota di Ukraina dan para juru runding dari kedua negara berusaha mencari titik temu....
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 02:55:24