Jumlah korban tewas ledakan tanker pengangkut bahan bakar gas di Johannesburg, Afrika Selatan bertambah. Kini, jumlah korban tewas disebut 18 orang.
Ledakan itu awalnya menewaskan 10 orang. Kemudian, bertambah lagi delapan yang meninggal karena luka bakar, dan cedera patah.
Sembilan dari 18 korban merupakan pekerja di Rumah Sakit Memorial Tambo yang berada di dekat lokasi kejadian, termasuk seorang pengemudi dan delapan perawat. Peristiwa itu telah meledakkan jendelanya dan meruntuhkan atapnya. Sebanyak 37 orang di lokasi rumah sakit, termasuk 24 pasien dan 13 anggota staf, mengalami luka bakar parah dan dibawa ke rumah sakit lain.
Ledakan itu menyebabkan"kerusakan luas pada infrastruktur swasta dan publik dalam jarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian", tambah departemen kesehatan setempat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Truk Tangki Elpiji Meledak di Afrika Selatan, 10 TewasTruk tangki tersebut sempat tersangkut di bawah jembatan dekat rumah sakit dan perumahan pada Sabtu (25/12/2022) pagi.
Baca lebih lajut »
Kapal Tanker Muatan Gas Meledak di Afsel: 9 Orang Tewas, 40 TerlukaSebuah truk tangki bahan bakar meledak di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Akibatnya 9 orang tewas.
Baca lebih lajut »
Truk BBM Meledak di Johannesburg, 10 Tewas dan Puluhan Lainnya TerlukaTruk tangki yang mengangkut bahan bakar gas cair (LPG) itu tersangkut di bawah jembatan dekat rumah sakit dan perumahan pada Sabtu pagi waktu setempat. Sepuluh...
Baca lebih lajut »
Truk Tangki Meledak Dekat Johannesburg, 10 TewasSepuluh orang tewas dan sekitar 40 lainnya luka-luka ketika truk tangki bahan bakar meledak di Boksburg, kota Afrika Selatan di sebelah timur Johannesburg, kata dinas darurat, Sabtu (24/12). Truk tangki yang mengangkut bahan bakar gas cair (LPG) itu tersangkut di bawah jembatan dekat rumah...
Baca lebih lajut »
Badai Salju Mengganas di AS, 34 Orang Tewas | merdeka.comJumlah korban tewas ini kemungkinan lebih banyak karena banyak pengendara yang terjebak di dalam mobil mereka.
Baca lebih lajut »