Korban Tewas Kumbh Mela Meningkat Menjadi 30 Orang

Keadaan Berita

Korban Tewas Kumbh Mela Meningkat Menjadi 30 Orang
KUMBH MELAINDIAKERJASAN
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 83%

Insiden berdesakan di festival agama Kumbh Mela di India mengakibatkan 30 orang meninggal dan 60 lainnya terluka. Kerumunan besar di tepi sungai Prayagraj terinjak-injak saat para peziarah bergegas untuk mengambil bagian dalam mandi ritual.

Jumlah korban tewas dalam insiden berdesak-desakan di festival agama Kumbh Mela di India, bertambah menjadi 30 orang.

Dikutip dari BBC, Kamis 60 orang lainnya terluka, kata polisi. Butuh waktu hampir seharian untuk mendapatkan angka korban resmi, yang mendorong para pemimpin oposisi India menuduh pihak berwenang kurang transparan. Polisi mengatakan, puluhan orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit. 'Sayangnya, 30 dari para pengunjung itu telah meninggal,' kata perwira polisi senior Vaibhav Krishna dalam konferensi pers pada Rabu malam.BBC melaporkan adanya kekacauan, dengan pakaian, sepatu, selimut, dan ransel berserakan di tanah saat kerumunan orang berusaha melarikan diri dari lokasi kecelakaan.'Mereka terdorong dan jatuh. Anak-anak tertimpa kerumunan.

Pencarian Orang yang HilangSelama berjam-jam terjadi kebingungan mengenai jumlah orang yang meninggal atau terluka.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

KUMBH MELA INDIA KERJASAN KORBAN KESELAMATAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tragedi Kumbh Mela: 38 Tewas, Ribuan Terluka Akibat KerumunanTragedi Kumbh Mela: 38 Tewas, Ribuan Terluka Akibat KerumunanInsiden desak-desakan di Kumbh Mela, Prayagraj, mengakibatkan puluhan korban jiwa dan luka-luka. Kerumunan peziarah yang ingin mandi di Sungai Gangga menjadi penyebab utama tragedi ini.
Baca lebih lajut »

Massa Tak Terhitung Jumlahnya Berdesakan di Ritual Kumbh Mela India, 15 TewasMassa Tak Terhitung Jumlahnya Berdesakan di Ritual Kumbh Mela India, 15 TewasFestival Kumbh Mela selalu didatangi kerumunan massa tak terhitung jumlahnya. Acara ini berkali-kali memakan korban karena orang-orang berdesakan.
Baca lebih lajut »

Kronologi Tragedi Festival Kumbh Mela di India, 15 Orang Tewas Terinjak-injakKronologi Tragedi Festival Kumbh Mela di India, 15 Orang Tewas Terinjak-injakPuluhan orang dilaporkan meninggal dunia karena berdesak-desakan saat menghadiri festival Maha Kumbh Mela di India.
Baca lebih lajut »

Tragedi di Kumbh Mela India: 15 Tewas Tertimpa KerumunanTragedi di Kumbh Mela India: 15 Tewas Tertimpa KerumunanPada hari suci Kumbh Mela, ribuan umat Hindu melakukan mandi suci di sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati di India utara. Sayangnya, kejadian berdesakan mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Polisi dan tim penyelamat berusaha mengatasi situasi darurat ini.
Baca lebih lajut »

15 Tewas dalam Desakan di Festival Kumbh Mela India15 Tewas dalam Desakan di Festival Kumbh Mela IndiaSetidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat desakan saat festival agama Kumbh Mela di India utara. Tragedi ini terjadi ketika jutaan umat Hindu melakukan mandi suci di sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati. Kepanikan melanda lokasi kerumunan yang padat, meninggalkan banyak barang-barang pengunjung berserakan.
Baca lebih lajut »

Tragedi di Kumbh Mela: 15 Orang Tewas Terjebak di KerumunanTragedi di Kumbh Mela: 15 Orang Tewas Terjebak di KerumunanKumbh Mela, festival suci Hindu terbesar di India, kembali diwarnai tragedi. Sekitar 15 orang tewas akibat terjebak dalam kerumunan peziarah yang memadati Sungai Gangga dan Yamuna untuk mandi suci. Insiden ini terjadi pada Rabu (29/1) dini hari ketika jutaan umat Hindu silih berganti berenang di titik suci tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:56:15