Korban Tewas di Ukraina Jauh Lebih Tinggi dari Data PBB
Proses evakuasi mayat korban serangan Rusia di Mariupol. ©REUTERS/Alexander ErmochenkoWarga sipil yang tewas dalam perang di Ukraina jauh lebih tinggi dari data PBB sebanyak 3.381 orang. Menurut Kepala Misi Pemantauan HAM PBB di Ukraina, Matilda Bogner, ada ribuan lagi korban jiwa dalam perang yang memasuki 11 minggu itu.
Tim PBB, yang terdiri dari 55 pemantau di Ukraina, mengatakan sebagian besar korban tewas karena penggunaan senjata peledak yang jangkaunnya luas seperti rudal dan serangan udara. "Kami telah membuat perkiraan, tapi yang bisa saya sampaikan sekarang adalah jumlahnya ribuan lebih tinggi daripada angka yang saat ini kami berikan kepada Anda," jelas Bogner kepada wartawan di Jenewa, ketika ditanya soal korban tewas dan luka.
"Lubang hitam besar itu benar-benar Mariupol di mana kami sulit untuk mendapat akses penuh dan mengumpulkan informasi," lanjutnya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Data Covid-19 Jakarta Hari Ini: 102 Orang Dinyatakan PositifDinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 610 orang masih menjalani isolasi karena Covid-19.
Baca lebih lajut »
Data BPS: Sektor Pertanian Serap Lapangan Kerja Tertinggi di Tahun 2022 |Republika OnlineBPS mencatat penyerapan tenaga kerja sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif
Baca lebih lajut »
Dear Pep, Menurut Data Ini Banyak kok yang Jagokan Man City JuaraPep Guardiola bilang semua orang di Inggris mendukung Liverpool juara. Faktanya, sebuah data mengungkap hal berbeda.
Baca lebih lajut »
Minat Jadi Data Scientist? Ini Tren Data Science di 2022 |Republika OnlineProfesi data scientist banyak menjadi incaran perusahaan besar dalam dan luar negeri
Baca lebih lajut »