Arip menambahkan, para korban PHK tidak membutuhkan pelatihan tapi bantuan sosial. Sebab, korban PHK atau karyawan yang dirumahkan, bukanlah tenaga kerja tanpa keterampilan.
Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum PB HMI yang juga Founder Komando Aksi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi Arip Musthopa meminta pemberian bantuan sosial dan kartu prakerja, untuk korban PHK tidak dicampur. Menurutnya, keduanya adalah hal yang berbeda.
"Ketersediaan lowongan kerja yang dapat diisi alumni pelatihan Kartu Prakerja juga akan lebih terbuka setelah pandemi usai," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemnaker Gelar Lomba Bagi Pekerja Korban PHK dan Dirumahkan, Simak CaranyaKemnaker mengadakan lomba video inspiratif dengan tema Bangkit di Masa Covid-19.
Baca lebih lajut »
Korban Meninggal Corona di Amerika Lebih Banyak dari Tiga PerangKorban meninggal akibat infeksi virus Corona di Amerika lebih banyak dari total korban meninggal akibat Perang Korea, Perang Vietnam, dan Perang Irak.
Baca lebih lajut »
Korban Pencabulan oleh Guru Pesantren di Bandung Diduga Lebih dari 1Terungkap dari foto-foto di laptop dan komputer pelaku pencabulan.
Baca lebih lajut »
Tak Punya Pilihan, McLaren PHK 1.200 Pekerja |Republika OnlineSebagian besar pekerja McLaren yang terkena PHK berada di Inggris.
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga: Penerapan Normal Baru Tekan Angka PHK |Republika OnlinePemerintah memang sedang ancang-ancang untuk membuka kembali kegiatan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Mal Buka di Tengah Corona, Antara Fiksi Anies dan Ancaman PHKRencana pengelola pusat perbelanjaan membuka operasi mulai 5 Juni mendatang dinilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai fiksi karena belum dibahas.
Baca lebih lajut »