Korban Penembakan WNI di Malaysia Diterima Pendampingan Hukum dan Pembiayaan Perawatan

Politik & Internasional Berita

Korban Penembakan WNI di Malaysia Diterima Pendampingan Hukum dan Pembiayaan Perawatan
WNIPenembakanMalaysia
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 90%

KBRI Kuala Lumpur telah memberikan pendampingan hukum dan pembiayaan perawatan kepada empat WNI korban penembakan di Malaysia. Satu WNI lainnya yang meninggal dunia akan dipulangkan ke Indonesia pada Rabu 29 Januari. KBRI Kuala Lumpur masih mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum.

Menurut keterangan tertulis dari Direktur Pelindungan WNI (P WNI ) Kemlu Judha Nugraha, Rabu 29 Januari, KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI korban penembakan yang tengah dirawat di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia pada Selasa 28 Januari. Dua di antaranya yang telah dirawat dan dalam kondisi stabil teridentifikasi berasal dari Provinsi Riau, sedangkan dua lainnya belum dapat memberikan keterangan karena masih dalam kondisi kritis setelah operasi, kata Judha.

Dua korban yang kondisinya stabil itu menjelaskan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM, ujar Judha. Judha mengatakan pihak Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengurus proses pemulasaran satu WNI yang meninggal dunia asal Provinsi Riau untuk dipulangkan ke Indonesia, yang repatriasi jenazah direncanakan dilakukan pada Rabu 29 Januari. “Pemulangan melalui penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru dan dilanjutkan perjalanan darat menuju kampung halaman almarhum di Pulau Rupat, Provinsi Riau,” katanya. Judha menyatakan pihak Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan memberikan pendampingan hukum kepada WNI korban penembakan untuk memastikan hak mereka terpenuhi dan juga akan membiayai perawatan mereka di rumah sakit hingga sembuh.Dia juga mengatakan bahwa KBRI Kuala Lumpur masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap guna mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas serta meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum. Sebelumnya pada 24 Januari, lima WNI menjadi korban penembakan oleh aparat APMM sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

WNI Penembakan Malaysia KBRI Kuala Lumpur Pendampingan Hukum Pembiayaan Perawatan Repatriasi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KBRI Kuala Lumpur Dukung Korban Penembakan WNI di MalaysiaKBRI Kuala Lumpur Dukung Korban Penembakan WNI di MalaysiaKBRI Kuala Lumpur memberikan akses konsuler dan pendampingan hukum bagi empat WNI yang menjadi korban penembakan oleh APMM di Malaysia. Kemlu RI juga mendorong investigasi menyeluruh atas insiden ini.
Baca lebih lajut »

Kemlu RI dan KBRI Kuala Lumpur Pantau Insiden Penembakan WNI di SelangorKemlu RI dan KBRI Kuala Lumpur Pantau Insiden Penembakan WNI di SelangorKementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpur memonitor informasi mengenai insiden penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Satu WNI meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang diduga mengincar WNI yang akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal.
Baca lebih lajut »

KBRI Kuala Lumpur Pastikan Pulang WNI Korban Penembakan APMMKBRI Kuala Lumpur Pastikan Pulang WNI Korban Penembakan APMMKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memastikan akan memulangkan jenazah WNI yang menjadi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) setelah selesai menjalani proses otopsi. KBRI juga telah memfasilitasi perawatan bagi 4 WNI korban luka-luka yang saat ini dalam kondisi stabil.
Baca lebih lajut »

Diduga Ada Sindikat Penyelundupan di Balik Kasus 5 WNI yang Ditembak Aparat MalaysiaDiduga Ada Sindikat Penyelundupan di Balik Kasus 5 WNI yang Ditembak Aparat MalaysiaBabak baru kasus penembakan 5 WNI di Malaysia, ada dugaan sindikat penyelundupan WNI ke Malaysia.
Baca lebih lajut »

KBRI Malaysia Siapkan Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan Petugas PatroliKBRI Malaysia Siapkan Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan Petugas PatroliWakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia telah menyiapkan pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia yang menjadi korban penembakan Petugas Patroli Maritim Malaysia. Pemerintah Indonesia juga akan melakukan langkah hukum untuk mendapatkan keadilan bagi korban, termasuk mendesak pemerintah Malaysia mengungkap secara transparan penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »

Temui WNI Korban Penembakan di Malaysia, KBRI Minta Penjelasan Kronologi InsidenTemui WNI Korban Penembakan di Malaysia, KBRI Minta Penjelasan Kronologi InsidenDubes Indonesia untuk Malaysia Hermono menyatakan pengumpulan keterangan itu untuk mengetahui kebenaran saat kejadian penembakan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 19:19:12