Korban meninggal dunia imbas erupsi Gunung Semeru kini bertambah menjadi 43 orang.
di Lumajang, Jawa Timur. Korban meninggal dunia imbas bencana alam itu kini bertambah menjadi 43 orang.
Giat pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan. Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru, tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah barat-barat daya hingga seribu meter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 22 Meninggal Dunia dan 27 Orang HilangBNPB mencatat hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 22 orang. Sementara 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Badan Nasional...
Baca lebih lajut »
Korban Meninggal Imbas Erupsi Gunung Semeru Menjadi 29 OrangHingga Selasa siang, 7 Desember 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur mencatat jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru telah mencapai 29 orang. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Jumlah korban jiwa letusan Gunung Semeru bertambah jadi 40 orang, pencarian terus berlangsung - BBC News IndonesiaMenurut BPBD Lumajang, pada Rabu (8/12) jumlah korban jiwa bertambah jadi 39 orang. Lalu muncul laporan jelang tengah malam jumlah korban jiwa bertambah satu orang menjadi 40 setelah seorang warga yang luka-luka meninggal dunia di ICU rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Suara Hati Korban Erupsi Gunung Semeru, Harta Benda Habis Berharap Segera DirelokasiSebanyak 150 rumah warga di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Probojowo, Lumajang rusak berat diterjang lahar erupsi Gunung Semeru Sebanyak 150 rumah...
Baca lebih lajut »
Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru Akan Direlokasi - Nasional - koran.tempo.coPemerintah akan membangun kembali sekitar dua ribu rumah korban letusan Gunung Semeru. Lokasi baru diupayakan di desa yang sama, atau desa sebelahnya. Lebih dari 5.000 rumah rusak akibat abu vulkanis gunung tersebut. KoranTempo
Baca lebih lajut »