Sandro (30) menjadi korban peluru nyasar ketika kerusuhan di Tanah Abang, Jakarta terjadi.
Jambi, Beritasatu.com - Aksi unjuk rasa menolak hasil Pemilu 2019 yang berakhir rusuh di Jakarta, Rabu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga Liswan , warga Desa Pamenang, Kecamatan Pamenang,Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Seorang anak Liswan, Sandro yang menjadi korban peluru nyasar ketika kerusuhan di Tanah Abang, Jakarta terjadi. Sandro yang mengalami luka tembak di bagian rusuk sebelah kanan tidak dapat diselamatkan setelah 20 jam menjalani perawatan di rumah sakit Tarakan, Jakarta.
Liswan mengatakan, Sandro adalah anaknya paling bungsu dari enam bersaudara. Sandro selama ini menetap di Jakarta dan berjualan di Tanah Abang, Jakarta. Almarhum juga menikah dengan seorang warga Jakarta. Liswan mengaku tak menyangka anaknya menjadi korban kerusuhan di Jakarta. Sementara itu, kakak korban, Refdi Dores menjelaskan, Sandro terkena peluru nyasar ketika terjebak aksi kerusuhan massa di Tanah Abang, Jakarta, Rabu . Sandro berada di komplek pertokoan Tanah Abang ketika hendak membuka toko mereka bersama pemilik toko yang lain.
Dijelaskan, Sandro sempat dirawat di rumah sakit Tarakan Jakarta selama 20 jam. Sandro sudah sempat siuman dan sudah bisa berbicara. Namun kondisinya kembali kritis dan menghembuskan nafas terakhir, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Melayat Korban Aksi 22 Mei, Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan: Jangan Ada Lagi Korban - Tribun PaluMelayat Korban Aksi 22 Mei, Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan: Jangan Ada Lagi Korban via tribun_palu
Baca lebih lajut »
Fadli Zon dan Neno Warisman Jenguk Korban Rusuh 22 Mei di RS TarakanWaketum Partai Gerindra Fadli Zon dan Neno Warisman menjenguk korban kerusuhan 22 Mei di RS Tarakan.
Baca lebih lajut »
RS Budi Kemuliaan: Biaya Korban Kerusuhan 22 Mei Ditanggung BPJS dan Pemprov DKIMayoritas korban kerusuhan 22 Mei 2019 yang dirawat di RS Budi Kemuliaan terkena gas air mata.
Baca lebih lajut »
4 Fakta Korban Kerusuhan 22 Mei Versi PolriBerikut sejumlah fakta terbaru yang diungkapkan kepolisian terkait korban kerusuhan 22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »
Pelayanan Anies Baswedan kepada Warga Korban Kerusuhan 21-22 Mei Patut DipujiTindakan Anies Baswedan membantu para korban kerusuhan 21-22 Mei 2019 patut dipuji.
Baca lebih lajut »
Jokowi Beri Bantuan Modal ke Pedagang Korban Kerusuhan 22 MeiHari ini, Jokowi menerima kedatangan dua pedagang yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan 22 Mei.
Baca lebih lajut »
GIAT Desak Aparat Usut Tuntas Dalang Kerusuhan 21 – 22 Mei 2019GIAT menyesalkan terjadinya kerusuhan 21-22 Mei 2019 yang menelan korban jiwa serta luka-luka. Kerusuhan22Mei
Baca lebih lajut »
Polri Masih Cek Informasi Korban MeninggalKepolisian masih mengecek jumlah korban meninggal kerusuhan, Rabu (22//5/2019) seperti yang disampaikan Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI Belum Tahu Sebab 6 Korban Tewas Kerusuhan 22 MeiTerkait klaim Gubernur DKI Anies Baswedan soal enam korban tewas terkait aksi 22 Mei, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengaku belum mendapat diagnosisnya.
Baca lebih lajut »
Aksi 22 Mei: RS Pelni Tangani 86 Korban Kerusuhan PetamburanSejumlah orang mengalami luka-luka akibat kerusuhan di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) dini hari. aksi22Mei
Baca lebih lajut »
Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yang Nanggung?Sebelum kerusuhan 22 Mei, Farhan dari Depok berangkat ke Bekasi Timur lalu bersama teman-temannya ke Jakarta.
Baca lebih lajut »