Korban dugaan penipuan Mario Teguh mengaku kehilangan uang hampir Rp5 miliar setelah diiming-imingi sang motivator.
PIKIRAN RAKYAT – Korban dugaan penipuan Mario Teguh dan Lina Teguh, Sunyoto Indra Prayitno ingin sang motivator mendapatkan hukuman setimpal setelah menipu miliaran rupiah. Oleh karena itu Sunyoto tak hanya lapor ke Polda Metro Jaya, namun juga ke Deddy Corbuzier.
Mario Teguh pun meminta sejumlah uang kepada Sunyoto untuk menjalankan bisnis baru yang ditawarkan. Meski beberapa kali ditolak karena Sunyoto sudah kehabisan uang, namun Mario Teguh disebut memaksa korban untuk ikut dalam bisnis yang ditawarkan sang motivator.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Metro Jaya Mulai Periksa Saksi Dugaan Penipuan Mario TeguhPolda Metro Jaya memerika empat orang saksi untuk mengklarifikasi kasus dugaan penipuan dan penggelapan Mario Teguh.
Baca lebih lajut »
Mario Teguh dan Istri Akan Diperiksa Polisi Terkait Dugaan PenipuanDalam laporan tersebut, Djamaludin menyebut kliennya juga melaporkan istri Mario Teguh, Linna Susanto.
Baca lebih lajut »
Polisi panggil empat saksi dalam kasus penipuan Mario TeguhPolda Metro Jaya melakukan pemanggilan terhadap empat orang saksi untuk mengklarifikasi kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan motivator Mario Teguh beserta istrinya.
Baca lebih lajut »
Bupati Bandung Dadang Supriatna Kembali Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Proyek Pasar BanjaranBupati Bandung Dadang Supriatna kembali dilaporkan ke KPK terkait proyek pembangunan Pasar Banjaran di Kabupaten Bandung.
Baca lebih lajut »
Geger di Bandung Muncul Dugaan Aliran Sesat, Begini Penjelasan Polisi- Warga Kota Bandung dibuat heboh dengan dugaan kegiatan penyebaran aliran sesat. Dugaan kegiatan sesat itu terekam kamera di wilayah Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Puspom TNI Jamin Penegakan HukumPuspom TNI berjanji menindak dua oknum TNI yang ditangkap KPK karena kasus dugaan korupsi di Basarnas. Masyarakat sipil meminta proses hukum tetap oleh KPK. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »