Kewalahan tangani Corona, salah satu jenazah di Ekuador dilaporkan hilang. Ruangan jenazah dan faskes di Ekuador pun penuh. Ekuador via detikHealth
Sebelumnya, sang ayah disebut merasa kesulitan bernapas pada 31 Maret lalu. Arturo Ramos yang berusia 24 tahun pun mengantar ayahnya ke rumah sakit terdekat dengan harapan bisa segera ditangani.
Tak berhenti sampai di situ, ia pun mencari kembali rumah sakit lain. Usai empat jam mengemudi, Ramos mengatakan ayahnya baru bisa dirawat di Rumah Sakit Umum Guasmo Sur. Rumah sakit tersebut adalah fasilitas kesehatan ke-11 yang sudah ia datangi. Ramos keluar dari rumah sakit sekitar jam 9:30 pagi pada tanggal 1 April untuk mengambil sarapan, ia pergi selama 15 menit. Ketika dia kembali, ayahnya sudah meninggal dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Paramedis Corona di Cimahi Tenangkan Hati Dengarkan Ayat Al-Qur'anTekanan dalam menjalankan tugas sebagai tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 sangat besar. Namun, mereka punya cara menenangkan hati.
Baca lebih lajut »
Sambil Puasa, Kakek 100 Tahun Keliling Taman Galang Dana Bagi Korban CoronaDi tengah puasa Ramadan ini, seorang kakek berusia 100 tahun menggalang dana untuk korban atau pasien dari Virus Corona COVID-19.
Baca lebih lajut »
Salah Satu Stafnya Positif Corona, Trump Akan Dites Tiap HariPresiden AS Donald Trump menyatakan dirinya akan menjalani tes virus Corona (COVID-19) setiap hari, setelah salah satu stafnya positif virus Corona. DonaldTrump VirusCorona
Baca lebih lajut »
Ini Salah Satu Opsi Mengatasi Krisis Ruang Isolasi Corona di SurabayaAbdul Ghoni menilai opsi ini sekaligus bisa menghemat anggaran penanganan pandemi corona di Surabaya. coronadiSurabaya
Baca lebih lajut »