Korban banjir menagih komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan putusan PTUN untuk mengeruk Kali Mampang.
Jakarta, Beritasatu.com - Para penggugat yang menjadi korban banjir besar di DKI Jakarta bulan Februari 2021 menagih komitmen Gubernur DKI Anies Baswedan melaksanakan putusan PTUN Nomor 205/G/TF/2021/PTUN.JKT. Setelah memutuskan mencabut banding pada 22 Maret 2022 hingga kini belum terlihat langkah Pemprov DKI menurap Kali Mampang. Hal ini berdasarkan peninjauan penggugat ke Kali Mampang pada 12 April 2022.
Para penggugat, kata Francine, berharap pembenahan pengendalian banjir Kali Mampang segera tuntas. Hal ini mengingat para penggugat telah melewati proses yang panjang. "PSI berharap warga tidak perlu lagi menempuh proses hukum setahun lebih hanya untuk menagih kerja nyata Pak Anies untuk mengendalikan banjir di DKI Jakarta,” kata Sugeng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turap Kali Mampang Belum Dibangun, PDIP: Fokus Anies Sudah Tak di JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali ditagih untuk melakukan penurapan Kali Mampang. PDIP sebut Anies sudah tidak fokus urus Jakarta.
Baca lebih lajut »
PDIP Sebut Permintaan Anies ke Pusat untuk Tutupi Kegagalan Atasi BanjirGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mendukung program normalisasi sungai lintas provinsi.
Baca lebih lajut »
Anies Minta 8 Hal Ini ke Pemerintah Pusat untuk Transformasi JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dukungan kepada pemerintah pusat untuk transformasi Jakarta. Dia meminta dukungan 8 hal, apa saja?
Baca lebih lajut »
Saran Kabareskrim untuk Kasus Korban Begal Amaq Shinta yang jadi Tersangka di NTBDalam pengakuannya Amaq Shinta diserang dengan senjata tajam.
Baca lebih lajut »
Teror Harimau di Bengkalis, Warga Diungsikan dari Perkebunan untuk Cegah Jatuhnya KorbanWarga Dusun 2 Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena ancaman harimau
Baca lebih lajut »
Kabareskrim Sarankan Kapolda NTB Gandeng Sejumlah Tokoh untuk Tindak Lanjuti Kasus Korban Begal Jadi TersangkaSaran Saya kepada Kapolda NTB untuk mengundang gelar perkara yang terjadi dengan pihak Kejaksaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama di sana,' katanya.
Baca lebih lajut »