Kepala Divisi Hukum Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Andi Muhammad Rizaldi juga menyayangkan adanya pemanggilan paksa terhadap Fatia dan Haris. Sumber:
KOMISI Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan mendesak kepolisian agar menghentikan proses hukum terhadap Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar.
Kepala Divisi Hukum Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan , Andi Muhammad Rizaldi juga menyayangkan adanya pemanggilan paksa terhadap Fatia dan Haris. Kedatangan pihak kepolisian ini dilakukan guna meminta keterangan Fatia dan Haris dalam hal laporan yang dibuat oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Andi mengklaim bahwa keduanya sudah mempunyai niat kooperatif untuk melaksanakan pemeriksaan dan menunaikan panggilan dari pihak Kepolisian.Andi menyebut, melalui kuasa hukumnya Haris dan Fatia telah mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan dikarenakan pihaknya berhalangan hadir pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak kepolisian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rumah Tidak Terawat, Hakim AS Caci Maki dan Hukum Penderita KankerSeorang hakim di Michigan, Amerika Serikat (AS) mempermalukan dan mendenda seorang penderita kanker karena halaman rumahnya tidak terawat. Seorang hakim di Michigan,...
Baca lebih lajut »
Kasus Pemerkosaan Santri Herry Wirawan, Wapres Ma'ruf Amin: Hukum Seberat-BeratnyaMenurut Masduki, hukuman yang seharusnya diterapkan tentu mesti memberikan efek jera bagi pelaku pemerkosaan santriwati, Herry Wirawan.
Baca lebih lajut »
Hukum Berat Guru Predator Anak di Pesisir BaratKasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru terhadap 14 siswa di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, membuat banyak pihak geram. Berbagai pihak mendorong agar aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal berlapis. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »