SKK Migas menandatangani kontrak bagi hasil produksi migas Blok Selat Panjang pada Senin (14/10) dengan skema gross split.
Sebelumnya, lelang blok migas produksi yang berlokasi di Riau tersebut dilaksanakan pada periode Februari - April 2019 lalu. Pemenang diumumkan pada 6 Mei lalu dengan durasi kontrak selama 20 tahun. Jika dirinci, Sumatra Global Energi akan menjadi operator Blok Selat Panjang dengan porsi saham 75 persen. Sebanyak 25 persen sisanya dikuasai oleh Zamatra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian ESDM umumkan kontrak Gross Split Blok Selat PanjangBertempat di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyaksikan penandatangan kontrak bagi hasil Gross Split dengan mekanisme ...
Baca lebih lajut »
Exxon Mau Jual Saham Blok Minyak Terbesar di RI?Raksasa migas AS, Exxonmobil, berniat mendivestasi sebagian sahamnya di aset Asia. Kabarnya, divestasi termasuk salah satu blok minyak di Indonesia. Apa benar? Exxon via detikfinance
Baca lebih lajut »
Blok Perdagangan Amerika Selatan Dukung Pemerintah EkuadorBlok Perdagangan Amerika Selatan, Mercosur mengecam kerusuhan di Ekuador.
Baca lebih lajut »
Kembangkan Blok Masela, Indonesia-Jepang Perkuat KemitraanINPEX, perusahaan minyak Jepang menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan Proyek Masela di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Blok Perdagangan Mercosur kecam kerusuhan EkuadorBlok perdagangan Amerika Selatan, Mercosur, bersama dengan negara lain di kawasan tersebut mengecam kerusuhan di Ekuador pada Minggu (13/10), dan mengatakan ...
Baca lebih lajut »
Kementerian ESDM umumkan kontrak Gross Split Blok Selat PanjangBertempat di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyaksikan penandatangan kontrak bagi hasil Gross Split dengan mekanisme ...
Baca lebih lajut »