Anggota TNI AD meninggal akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri yang berasal dari brimob dan dalmas.
SEORANG anggota TNI AD, seperti dilansir dari Antara, Rabu , dilaporkan tewas akibat adanya bentrok dengan pendemo yang terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua. Dua anggota Polri juga dikabarkan terluka saat kejadian tersebut.Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai pasca tewasnya satu anggota TNI AD dan dua anggota Polri yang terluka.
"Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak," aku Irjen Pol Rodja seperti dilansir Antara melalui sambungan telepon dari Jayapura. Dikatakan, dalam insiden tersebut dilaporkan satu pucuk senjata milik TNI AD hilang. Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap. Hingga saat ini, Irjen Pol Rudolf Rodja, mengatakan masih berada di Timika.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kontak senjata masih berlangsung di DeiyaiKapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai pasca tewasnya satu anggota TNI AD dan dua anggota Polri ...
Baca lebih lajut »
Kontak senjata masih berlangsung di DeiyaiKapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai pasca tewasnya satu anggota TNI AD dan dua anggota Polri ...
Baca lebih lajut »
Jenazah Serda Rikson akan dievakuasi ke NabireJenazah Serda Rikson, anggota TNI AD yang meninggal akibat terkena panah saat insiden di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu, segera dievakuai ke ...
Baca lebih lajut »
Pelepasan satgas pamtas RI-RDTL di PalembangPelepasan satgas pamtas RI-RDTL di Palembang. Seorang prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya menggendong kedua anaknya usai mengikuti ...
Baca lebih lajut »