Keputusan menaikkan harga pertamax membuat konsumen lantas beralih dengan membeli pertalite yang dijual lebih murah hanya Rp7.650 per liter.
TERJADI pergeseran konsumsi 10% sampai 15% dari bahan bakar minyak jenis pertamax ke pertalite sebagai dampak dari keputusan menaikkan harga pertamax pada 1 April 2022.
Pada 1 April 2022, Pertamina telah menaikkan harga pertamax dari sebelumnya kisaran Rp9.000 sampai Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter. Ini sebagai langkah penyesuaian atas tingginya harga minyak mentah dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekan Risiko Shifting dari Pertamax ke Pertalite, Simak Saran Ekonom | Ekonomi - Bisnis.comJarak harga Pertalite dan Pertamax berpotensi memacu pergeseran konsumsi dari Pertamax ke Pertalite.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Diminta Larang Kendaraan Dinas dan BUMN Konsumsi BBM SubsidiPerbedaan harga yang cukup tinggi antara bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax berpotensi memacu pergeseran konsumsi dari Pertamax ke Pertalite.
Baca lebih lajut »
Nasib Minyak Goreng Curah Kini Menimpa PertaliteFenomena kosongnya Pertalite di sejumlah SPBU sudah bisa ditebak ketika harga Pertamax naik sebab ada peralihan konsumsi dari Pertamax ke Pertalite. Fenomena kosongnya...
Baca lebih lajut »
Pertalite Mulai Kosong Usai Pertamax Naik Harga, Ini Langkah PertaminaBBM Pertalite di sejumlah SPBU kosong. Penyebabnya diduga lantaran masyarakat ramai-ramai beralih ke Pertalite usai Pertamax naik dari Rp 9.000 ke Rp 12.500.
Baca lebih lajut »
Minimalkan Pergeseran ke Pertamax, Pengguna Pertalite Diusulkan DibatasiPerbedaan harga yang cukup tinggi antara bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax berpotensi memacu pergeseran konsumsi dari Pertamax ke Pertalite. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Ini Dampak Kenaikan Harga Pertamax di SPBU Wonogiri...Sejumlah pelanggan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Wonogiri ramai-ramai beralih ke Pertalite.
Baca lebih lajut »