Konsumsi Gula Berlebihan, Awas Kanker Mengintai TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, Samuel Oetoro, mengingatkan konsumsi gula berlebihan memicu berbagai penyakit, seperti kegemukan, diabetes, sampai kanker.“Gula itu bisa memicu kegemukan, adanya kanker karena sel kanker itu makanannya sebenarnya gula. Bisa juga menyebabkan penuaan dini, penuaannya berjalan lebih cepat, banyak sekali,” ungkap Samuel.
Jumlah yang DianjurkanJika kebiasaan mengonsumsi makanan yang manis tidak dihilangkan maka suatu saat seseorang akan kembali mencari gula. Ahli gizi di Rumah Sakit Siloam, Inge Permadhi, menjelaskan penggunaan gula sebagai pelengkap bumbu masakan masih diperbolehkan asal jumlahnya tidak berlebihan. Asupan gula sederhana kurang dari 5 persen dari total kebutuhan kalori seseorang. Misalnya kebutuhan 2.000 kalori, 5 persen dari 2.000 adalah 100.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hati-Hati! Konsumsi Gula Berlebihan Picu Penyakit IniBahaya mengkonsumsi gula berlebihan akan memicu berbagai penyakit, Tak hanya itu, konsumsi gula terlalu banyak juga akan membuat emosi seseorang tak terkendali
Baca lebih lajut »
Waspada, Konsumsi Gula Berlebih Sebabkan Berbagai Penyakit'Gula itu bisa memicu kegemukan, memicu adanya kanker karena sel kanker itu makanannya sebenarnya gula. Bisa juga menyebabkan penuaan dini.'
Baca lebih lajut »
Badan Pangan Godok Penyesuaian Harga Gula KonsumsiBadan Pangan Nasional (Bapanas) akan melakukan penyesuaian harga acuan pembelian dan penjualan (HAP) gula konsumsi.
Baca lebih lajut »
Feigo 150, Skutik China Mirip Peugeot Django, Fiturnya BerlebihanSouthern Motorcycle tengah menyiapkan kehadiran skutik terbaru yang bisa mengecoh konsumen Peugeot Django, lewat model Feigo 150.
Baca lebih lajut »
Dinas Lingkungan Hidup: Mayoritas Air Sumur di Kota Yogyakarta Tercemar E-Coli, Tidak Layak KonsumsiHasil pengecekan UPT Laboratorium Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta menyebutkan mayoritas air sumur di Kota Yogyakarta diketahui tercemar bakteri E-Coli.
Baca lebih lajut »
Konsumsi BBM hingga LPG Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2023Tim Satgas RAFI Patra Niaga tuntas memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan 123 juta masyarakat dalam melengkapi perjalanan mudik.
Baca lebih lajut »