Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) memastikan amandemen konstitusi partai berkuasa di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu sekaligus untuk ...
Juru bicara Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China Sun Yeli memberikan keterangan pers melalui video streaming kepada ratusan awak media lokal dan asiing di Beijing, Sabtu ANTARA/M. Irfan IlmieBeijing - Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China memastikan amandemen konstitusi partai berkuasa di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu sekaligus untuk mengukuhkan posisi Xi Jinping.
Dengan diamandemennya Konstitusi CPC pada Kongres Nasional ke-20 tersebut semakin mengukuhkan posisi Xi Jinping dalam kepemimpinan inti China. Majelis amandemen partai, lanjut dia, bersikap sangat hati-hati dengan menjaring aspirasi semua pihak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Pamer Kekuatan MiliterPartai Komunis China memamerkan capaian-capaiannya di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping selama 10 tahun terakhir menjelang Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis China, 16 Oktober mendatang. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Inilah Perkiraan Media Barat tentang Apa yang akan Terjadi di Kongres Partai Komunis China Tahun iniKongres Partai Komunis China yang dimulai Minggu (16/10), diperkirakan akan memilih kembali Xi Jinping untuk masa jabatan ketiga. Inilah perkiraan media Barat.
Baca lebih lajut »
Ini Bocoran Kongres Partai Komunis China, Xi Jinping Aman?Kongres tahunan Partai Komunis China berlangsung mulai besok.
Baca lebih lajut »
Xi Jinping Sapu Bersih Koruptor Jelang Kongres Partai Komunis TiongkokPengadilan di Tiongkok telah menjatuhkan serangkaian hukuman terkait korupsi tingkat tinggi dalam beberapa pekan terakhir karena kasus korupsi.
Baca lebih lajut »
China Sensor Protes Anti-Presiden Xi Jelang Kongres Partai KomunisBadan Sensor Internet China, Jumat (14/10), menghapus hampir semua referensi mengenai laporan protes di Beijing. Protes yang langka itu melibatkan spanduk-spanduk yang mencela Presiden Xi Jinping dan kebijakan COVID negara itu. Beijing sangat waspada terhadap kemungkinan munculnya gangguan...
Baca lebih lajut »