Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, melaksanakan monitoring dan evaluasi ke seluruh sekretariat cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Banjarmasin.
“Misalnya dulu pernah ada pengajuan anggaran oleh cabor, misal untuk peralatan atlet dan kesekretariatan, maka dengan monitoring ini kita bisa mengetahui apakah dana itu benar-benar diperuntukkan untuk hal sesuai atau tidak,” tegasnya.
Di lain hal menurutnya, dengan adanya monitoring dan evaluasi ini juga akan memudahkan pihaknya dalam memenuhi semua kebutuhan semua cabor, baik untuk kesekretariatan maupun keperluan sarana penunjang untuk atlet-atlet berlatih maupun untuk keperluan saat bertanding. “Kalau tim pendamping turun langsung ke lapangan, mereka juga bisa melaporkan langsung apa saja yang diperlukan oleh cabor. Karena tujuannya kan untuk kemajuan cabor-cabor yang ada di bawah KONI Banjarmasin juga, bukan untuk hal lain,” terangnya.bonus untuk para atlet kota Banjarmasin yang mempersembahkan medali dalam ajang Porprov Kalsel 2022 lalu akhirnya dicairkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KONI Buleleng Evaluasi Pengkab Cabor dan Minta Lebih TransparanKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng melaksanakan Rapat Internal khususnya pada bidang I yang membawahi Organisasi, Perencanaan dan Keuangan, Selasa (9/5) siang. Rapat tersebut membahas rencana penggunaan dan Evaluasi Anggaran yang akan dipergunakan oleh 44 Pengcab yang ada.
Baca lebih lajut »
Pemkot Banjarmasin raih predikat terbaik tanggapi aduan di SP4N LAPOR!Pemerintah Kota Banjarmasin meraih predikat terbaik di Kalimantan Selatan dalam menanggapi pengaduan melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan ...
Baca lebih lajut »
Dua Puskesmas Tak Layak di BanjarmasinMemang sudah patut rencana rehab total bangunan dua puskesmas yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Informasi didapat Radar Banjarmasin di lapangan, dua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tersebut sudah tidak layak.
Baca lebih lajut »
Urbanisasi, 345 Warga Nonpermanen Pindah ke Banjarmasin Pasca LebaranFenomena urbanisasi biasanya terjadi usai Lebaran. Warga dari luar daerah ada yang tertarik pindah ke Kota Banjarmasin. Biasanya tujuan utamanya untuk mencari pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Rawan Tumbang, Desak Audit Semua Pohon di BanjarmasinRencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin yang ingin membeli alat pengecekan pohon dan memberikan asuransi kepada korban tertimpa pohon disorot anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Hendra.
Baca lebih lajut »
45 SD di Banjarmasin Gelar Ujian Berbasis Komputer: Kepsek Sempat Ragu, Ternyata LancarTak hanya siswa SMA yang ujian akhir berbasis komputer. Siswa SD sudah mulai menggunakan sistem komputerisasi. SDN Pengambangan 5 Banjarmasin salah satunya. Sudah dua hari mereka menggelar Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK).
Baca lebih lajut »