Pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur diuji oleh konflik antara warga dan aktivitas pertambangan. Tragedi di Dusun Muara Kate dengan tewasnya warga karena penyerangan diduga terkait penolakan warga terhadap truk pengangkut batubara, menonjolkan perlunya penerapan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan warga.
Pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur tidak boleh hanya di atas kertas. Ia mesti dibarengi langkah nyata penerapan di lapangan. Jika tidak, konflik warga dan aktivitas industri pertambangan akan menjadi bom waktu. Konflik terakhir yang membuat warga dilanda ketakutan terjadi pada Jumat, 15 November 2024, di Dusun Muara Kate, Kabupaten Paser, Kaltim. Sekitar pukul 04.30 Wita, warga yang sedang tidur di pos jaga diserang sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.
Penyerangan itu membuat seorang warga, Rusel (60), meninggal dan satu warga lain, Anson (55), luka berat (Aldri—warga setempat, bukan nama sebenarnya—menduga penyerangan itu berkaitan dengan sikap warga. Selama ini, warga memprotes dan pernah menyetop truk pengangkut batubara yang melintas di jalan umum dan melewati permukiman warga.Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Rabu (18/12/2024). Mereka menyuarakan pengusutan kasus pembunuhan di Muara Kate yang diduga berkaitan dengan aktivitas pengangkutan batubara di jalan umum.Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Rabu (18/12/2024). Mereka menyuarakan pengusutan kasus pembunuhan di Muara Kate yang diduga berkaitan dengan aktivitas pengangkutan batubara di jalan umum. Warga melakukannya karena keselamatan mereka terancam. Sebab, truk tersebut pernah beberapa kali terlibat kecelakaan dan membahayakan warga. Terakhir, seorang pendeta meninggal akibat kecelakaan yang juga melibatkan truk pengangkut batubara. ”Itu ditambah dengan debu dan jalan rusak karena ratusan kali dalam sehari truk melintas,” kata Aldri, Minggu (29/12/2024). Padahal, Kaltim punya Peraturan Daerah Provinsi Kaltim Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Jalan Umum dan Khusus untuk Kegiatan Pengangkutan Batubara dan Kelapa Sawi
Kalimantan Timur Pertambangan Konflik Warga Pembangunan Berkelanjutan Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konflik Pertambangan di Kalimantan Timur: Bom Waktu yang MenungguKonflik antara warga dan aktivitas industri pertambangan di Kalimantan Timur semakin mengkhawatirkan. Kasus pembunuhan di Dusun Muara Kate diduga terkait dengan protes warga terhadap truk pengangkut batubara di jalan umum. Koalisi Masyarakat Sipil berunjuk rasa menuntut pengusutan kasus dan pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan.
Baca lebih lajut »
Konflik Batubara di Kalimantan Timur: Bom Waktu atau Pembangunan Berkelanjutan?Konflik antara warga dan aktivitas industri pertambangan batubara di Kalimantan Timur menjadi ancaman serius bagi pembangunan berkelanjutan. Terjadi kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa, menimbulkan ketakutan warga, dan mempertanyakan penerapan peraturan terkait penangkutan batubara.
Baca lebih lajut »
BNNP Kalimantan Timur kejar jaringan narkoba multi modus lintas negaraBadan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, mengejar jaringan narkoba multi modus lintas negara dengan melakukan penggeledahan rumah di kawasan ...
Baca lebih lajut »
Menteri Desa PDT Sambangi Dua Desa Potensial di Kalimantan TimurSebagai bagian dari program percepatan ekomoni di desa Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke dua desa di Kutai Kartanegara Kaltim
Baca lebih lajut »
Sebagian Benar, Pesan Berantai Saran Kesehatan dari Profesor Sri Banowo Kalimantan TimurSebuah pesan berantai beredar di media sosial yang diklaim anjuran kesehatan dari seseorang bernama Prof.DR.dr.Ir.H. Sri Banowo, DTPH asal Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
Selangor lakukan studi banding penanganan DBD ke Kalimantan TimurNegara Bagian Selangor melakukan studi banding penangan demam berdarah dengue (DBD) ke Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda dan Balikpapan menyusul ...
Baca lebih lajut »