Pertempuran di Sudan masih berlangsung. Sebanyak 15 WNI telah dievakuasi ke KBRI Khartoum dan sembilan rumah sakit telah dibom.
Gemuruh artileri masih terus terdengar di Kota Khartoum dan sekitarnya.
Serikat dokter di Sudan mengatakan sebanyak 39 dari 59 rumah sakit di Khartoum dan negara bagian terdekat "berhenti beroperasi", menunjukkan situasi kemanusiaan yang makin memburuk di negara itu. "Di antara rumah sakit yang berhenti beroperasi, ada sembilan rumah sakit yang dibom, dan 16 rumah sakit yang terpaksa dievakuasi," lapor CCSD.
Juru kampanye keadilan gender dan demokrasi, Hala Y. Alkarib melaporkan Pasukan Pendukung Cepat dan tentara paramiliter sejenisnya berusaha masuk ke rumah-rumah warga untuk menjarah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KBRI Khartoum: Situasi di Sudan Terus Memburuk, WNI Jangan BerkeliaranKBRI Khartoum mengungkap kondisi di Sudan terus memburuk. WNI diimbau untuk tidak berkeliaran.
Baca lebih lajut »
Konflik Masih Memanas, 15 WNI di Sudan Diamankan ke KBRI Khartoum |Republika OnlinePerwakilan RI telah mengevakuasi 15 WNI ke Safe House di Kantor KBRI Khartoum
Baca lebih lajut »
Perang Jenderal di Sudan, KBRI Khartoum Evakuasi 15 WNI ke Safe HousePERWAKILAN pemerintah Republik Indonesia mengevakuasi 15 WNI ke Safe House di Kantor KBRI Khartoum karena kondisi perang saudara di Sudan.
Baca lebih lajut »
Kemenlu Berharap segera Evakuasi WNI dari KhartoumKBRI Khartoum akan melakukan yang terbaik dalam perlindungan terhadap WNI. Itu termasuk sudah menyampaikan masalah yang dihadapi WNI kepada pemerintah Sudan.
Baca lebih lajut »
Mahasiwa RI sebut Suara Ledakan Terus Bersahutan di Bandara Khartoum SudanPara mahasiswa WNI mengatakan hingga Selasa, (18/4) suara ledakan terus menggema di telinga warga ibu kota Sudan, Khartoum.
Baca lebih lajut »