JPNN.com : Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam harus ikut bertanggung jawab atas terus berlanjutnya konflik di Pulau Rempang.
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam dan Pemerintah Kota Batam harus ikut bertanggung jawab atas terus berlanjutnya konflik di Pulau Rempang .
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Mafirion mengatakan selama konflik masih terjadi akibat belum tuntasnya perundingan antara masyarakat dan pemerintah soal pemindahan warga ke lokasi yang baru, pemerintah tidak boleh melepaskan pesoalan ini ke PT MEG. Menurut Mafirion, memaksakan kehendak dengan cara menggusur warga yang sudah mereka tempati secara turun-temurun mungkin ratusan tahun lalu, adalah pelanggaran HAM.
Pulau Rempang Bp Batam Warga Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bentrok Warga dan Petugas Keamanan di Pulau Rempang BatamBentrokan antara petugas keamanan PT Makmur Elok Graha (MEG) dan warga di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau terjadi pada Rabu (18/12/2024) dini hari. Koalisi masyarakat sipil meminta perusahaan segera menarik petugas keamanan karena memicu tindak premanisme. Direktur LBH-YLBHI Pekanbaru Andri Alatas mengatakan, PT MEG telah melanggar hukum dengan menyiagakan petugas keamanan di Rempang karena hak pengelolaan lahan (HPL) di kawasan itu belum diserahkan kepada perusahaan tersebut.
Baca lebih lajut »
Massa Diduga Staf PT MEG Serang Warga Rempang yang Tolak PSN Rempang Eco-CityPuluhan orang diduga sebagai staf PT Makmur Elok Graha (MEG) menyerang warga Kampung Sembulang, Rempang, Batam, pada Selasa (18/12/2024) dini hari. Aksi penyerangan ini diduga terkait penolakan warga terhadap proyek Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City. Enam warga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, termasuk patah tulang, luka sobek, dan terkena busur panah.
Baca lebih lajut »
BP Batam Targetkan 961 Rumah buat Relokasi Warga Rempang Rampung 2025BP Batam targetkan pembangunan 961 unit rumah untuk relokasi warga terdampak proyek Rempang Eco City hingga 2025, mendukung investasi Xinyi Group dari China.
Baca lebih lajut »
Konflik Pihak Pengamanan Rempang Eco City dengan Masyarakat Pecah, Ini BuktinyaBerita Konflik Pihak Pengamanan Rempang Eco City dengan Masyarakat Pecah, Ini Buktinya terbaru hari ini 2024-12-19 11:43:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kerusuhan di Kampung Tua Pulau RempangKericuhan di Kampung Tua Pulau Rempang pada Rabu (18/12/2024) melibatkan warga dan PT Makmur Elok Graha (MEG). Warga menuduh PT MEG melakukan penyerangan, pengrusakan, dan pemukulan, sementara pihak PT MEG membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka pergi untuk menyelamatkan seorang pekerja.
Baca lebih lajut »
Kompolnas Awasi Penanganan Penyerangan di Pulau RempangKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau penanganan kasus penyerangan di Pulau Rempang, Batam, oleh Polda Kepri dan Polresta Barelang. Kompolnas memberikan saran dan masukan agar keamanan Pulau Rempang tetap dijaga. Kompolnas juga berencana melakukan pemantauan langsung di Polresta Barelang
Baca lebih lajut »