Konflik Keraton Surakarta Berlanjut, Ada Upaya Munculkan Calon Baru Penerus Takhta

Indonesia Berita Berita

Konflik Keraton Surakarta Berlanjut, Ada Upaya Munculkan Calon Baru Penerus Takhta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 70%

Anak laki-laki tertua dari Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII, KGPH Mangkubumi, menjalani upacara penggantian nama menjadi KGPH Hangabehi. Upacara ini dinilai sebagai upaya untuk memunculkan nama baru penerus takhta. Nusantara AdadiKompas

Anak laki-laki tertua dari Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi, menjalani upacara penggantian nama menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi di Siti Hinggil Keraton Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu . Prosesi pergantian nama dilakukan oleh abdi dalem dan sentana dalem dari Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta. Seolah terdapat upaya pemunculan nama penerus takhta selain putra mahkota yang sudah ditetapkan lebih dahulu sang raja.

SURAKARTA, KOMPAS — Konflik internal di Keraton Surakarta terus berlanjut seusai terjadinya bentrokan fisik di antara dua kubu yang berselisih pada Jumat malam. Pada Sabtu ini, sejumlah kerabat keraton yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta menggelar upacara pergantian nama anak laki-laki tertua Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi.

Dalam upacara itu, nama KGPH Mangkubumi diganti menjadi KGPH Hangabehi. Pergantian nama ini dinilai sebagai isyarat bahwa Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta ingin memunculkan kandidat baru penerus takhta. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, Pakubuwono XIII telah menetapkan anaknya yang lain sebagai putra mahkota.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cari Pemerintah di Tengah Kisruh Keraton Surakarta, KRA Dani: Sudah di Batas Kemanusiaan - Pikiran-Rakyat.comCari Pemerintah di Tengah Kisruh Keraton Surakarta, KRA Dani: Sudah di Batas Kemanusiaan - Pikiran-Rakyat.comKeraton Surakarta memanas, bentrok makan korban, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo minta pemerintah turun tangan.
Baca lebih lajut »

Gubernur Jateng Buka Suara Soal Konflik di Keraton Surakarta |Republika OnlineGubernur Jateng Buka Suara Soal Konflik di Keraton Surakarta |Republika OnlineGanjar menilai permasalahan di keraton Surakarta adalah masalah kekeluargaan
Baca lebih lajut »

Konflik Keraton Surakarta meluas pada penetapan putra mahkotaKonflik Keraton Surakarta meluas pada penetapan putra mahkotaKonflik Keraton Surakarta yang kembali memanas dalam beberapa waktu terakhir, meluas pada penetapan putra mahkota yang sudah diputuskan oleh Paku Buwono ...
Baca lebih lajut »

Kericuhan Terjadi di Keraton Surakarta, Sejumlah Orang TerlukaKericuhan Terjadi di Keraton Surakarta, Sejumlah Orang TerlukaKericuhan Terjadi di Keraton Surakarta, Sejumlah Orang Terluka. Bentrokan diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.
Baca lebih lajut »

Konflik Berujung Baku Hantam, Keraton Surakarta Minta Pemerintah Turun Tangan - Pikiran-Rakyat.comKonflik Berujung Baku Hantam, Keraton Surakarta Minta Pemerintah Turun Tangan - Pikiran-Rakyat.comBerlarut-larutnya konflik internal yang terjadi membuat Keraton Surakarta meminta pemerintah turun tangan.
Baca lebih lajut »

Keraton Surakarta Ricuh, Cucu Raja Digebuki Ditodong PistolKeraton Surakarta Ricuh, Cucu Raja Digebuki Ditodong PistolKonflik internal Keraton Surakarta diduga berujung terjadinya keributan yang terjadi di keraton yang terjadi pada Jumat malam, 23 Desember 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:22:59