Konflik Israel hingga Perang Dagang Bikin APBN Harus Kerja Keras

Apbn Berita

Konflik Israel hingga Perang Dagang Bikin APBN Harus Kerja Keras
GeopolitikSri Mulyani
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 83%

Kinerja APBN untuk bekerjakeras guna melaksanakan fungsi alokasi, stabilisasi, dan distribusi untuk menjaga masyarakat dan perekonomian Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian, geopolitik masih menjadi faktor risiko terbesar.

Menurutnya eskalasi konflik dan friski antarnegara masih berlanjut, seperti perang di Ukraina, krisis Timur Tengah, lalu persaingan dagang antara Amerika Serikat dengan China. Hal ini terus menciptakan momentum ketegangan.Alhasil hal tersebut menimbulkan dampak ketidakpastian global yang sangat tinggi, selain itu perubahan dari kebijakan industrial dan Perdagangan serta investasi dari berbagai negara juga mempengaruhi perekonomian global.

Sementara, dari sisihubungan antar negara dan kondisi dari hubungan antar negara secara global terjadi perubahan yang sangat drastis dalam 5 tahun terakhir. Dalam situasi ini peranan dari institusi-institusi global menjadi makin lemah, karena setiap negara cenderung melakukan tindakan secara sepihak dan perundingan secara bilateral.Sri Mulyani: Defisit APBN Sentuh Rp 21,8 Triliun di Mei 2024Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan keseimbangan primer hingga Mei 2024 masih tetap terjaga. Dalam catatannya pendapatan negara tercatat Rp 1.123,5 triliun.

'Ini seperti diingat tahun 2022-2023, dimana kenaikan harga utamanya tahun 2022 kenaikan dari komoditas-komoditas itu luar biasa tinggi. Sehingga membukukkan penerimaan dari sisi perpajakan dan PNBP yang cukup tinggi, ini tentu suatu yang perlu kita monitor dan waspadai,' ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Geopolitik Sri Mulyani

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Waswas Perang Rusia Meluas di Eropa, Apa Saja Rencana Darurat Jerman?Waswas Perang Rusia Meluas di Eropa, Apa Saja Rencana Darurat Jerman?Pemerintah Jerman mulai menyiapkan rencana darurat perang jika konflik di Eropa meluas imbas perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »

Jerman Waswas Mulai Siapkan Rencana Darurat PerangJerman Waswas Mulai Siapkan Rencana Darurat PerangJerman mulai menyiapkan rencana darurat perang jika konflik pecah di Eropa imbas perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin MemanasMenteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin MemanasAnggota kabinet perang Israel, Benny Gantz mengundurkan diri pada Minggu (9/6/2024). Mundurnya Gantz diprediksi akan membuat perang semakin panas.
Baca lebih lajut »

Benjamin Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Perang di Gaza Usai?Benjamin Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Perang di Gaza Usai?Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membubarkan kabinet perang Israel yang berisi enam anggota.
Baca lebih lajut »

Temuan PBB soal Perang di Gaza: Hamas dan Israel Terbukti Lakukan Kejahatan PerangTemuan PBB soal Perang di Gaza: Hamas dan Israel Terbukti Lakukan Kejahatan PerangPenyelidikan PBB mengenai beberapa bulan pertama perang di Gaza menemukan bahwa Israel dan Hamas terbukti melakukan kejahatan perang.
Baca lebih lajut »

Senior Kabinet Perang Israel Akan Mundur karena Netanyahu Tidak Berikan Rencana Gaza Pasca PerangSenior Kabinet Perang Israel Akan Mundur karena Netanyahu Tidak Berikan Rencana Gaza Pasca PerangBenny Gantz mengeluarkan ultimatum keras ke Netanyahu bulan lalu: bikin rencana Gaza pasca-perang yang komprehensif sebelum 8 Juni atau dia mundur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 11:04:34