Perang antara kelompok Hamas Palestina dan pasukan Israel kini memasuki hari ketujuh.
Akibat perang yang belum juga usai, jumlah korban tewas terus meningkat di Israel, Jalur Gaza hingga di Tepi Barat . Israel memerintahkan satu juta orang untuk meninggalkan bagian utara Jalur Gaza dalam waktu 24 jam. Sedangkan Hamas meminta mereka tidak pergi. Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan yang didukung oleh tank telah melancarkan serangan untuk menyerang awak roket Palestina.
Beberapa warga Gaza ada yang meninggalkan rumah mereka untuk menghindari serangan gencar Israel. Namun, ada penduduk yang menolak pergi. Sejauh ini, pihak berwenang Gaza mengatakan 70 orang tewas dan 200 luka-luka akibat serangan Israel terhadap mobil dan truk yang membawa orang-orang yang melarikan diri dari jalur utara menuju selatan. Sejak perang berkecamuk pada Sabtu , jumlah korban yang tewas terus meningkat. Setidaknya 1.300 orang telah tewas di Israel sejak permusuhan tersebut dan 3.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Israel Memanas, Beredar Video Komandan Hamas Sebut Ingin Kuasai Seluruh Planet BumiKomandan Hamas Mahmoud al-Zahar menegaskan bahwa kelompoknya akan menguasai dunia.
Baca lebih lajut »
Perang Israel-Hamas Kian Memanas, Inggris Kirim Kapal Perang ke Laut Mediterania TimurInggris mengerahkan dua kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan pesawat pengintai ke Laut Mediterania Timur, Jumat (13/11/2023).
Baca lebih lajut »
Anak-anak di Gaza Kehabisan Makanan, Perang Israel-Hamas Makin MemanasAnak-anak di Gaza Palestina kehabisan makanan dan air juga akses aman ke rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Wartawan Harus Arungi Arus Disinformasi terkait Konflik Israel-HamasPer Rabu (11/10), Rumah Sakit Indonesia di Gaza menyebut telah menangani 150 korban jiwa dan 800 korban luka, sejak serangan balik Israel, Sabtu (7/10). Banyaknya jasad yang sempat tergeletak di luar memancing lembaga kemanusiaan MER-C untuk mengirim tim WNI serta bantuan ke sana.
Baca lebih lajut »