Konflik berkurang sejak warga membentuk tim dalam merawat konservasi gajah.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Relawan Tim Pengaman Flora dan Fauna Karang Ampar-Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, menyatakan konflik gajah Sumatera dengan manusia setempat jauh berkurang. Konflik berkurang sejak warga desa membentuk tim dalam merawat konservasi.
Mereka membentuk TPFF pascakonflik besar terjadi antara satwa liar bertubuh besar itu dengan warga setempat pada 2017. Akibatnya dua ekor gajah liar mati. Satu ekor mati karena memakan racun di rumah warga dan satu lagi mati tertembak pemburu. "Kami telah membagi ruang antara gajah di seberang sungai dan manusia di pemukiman warga," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Hari Gajah, India Komitmen Kurangi Konflik Gajah-Manusia |Republika OnlineLebih dari 100 gajah mati karena aktivitas manusia.
Baca lebih lajut »
Hari Gajah Sedunia, Pemerhati Gajah Kecam Perburuan Satwa LiarPerburuan liar sangat berkontribusi pada berkurangnya populasi gajah.
Baca lebih lajut »
Cegah perdagangan ilegal, Singapura hancurkan 9 ton gading gajahPemerintah Singapura pada Selasa mulai menghancurkan sembilan ton gading gajah, langkah yang disebut pihak berwenang sebagai peristiwa terbesar di dunia dalam ...
Baca lebih lajut »
Simpan Pengganti Risma, PDIP Yakin Jinakkan Koalisi Gajah di SurabayaMenurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pasangan calon yang diusung PDIP di Kota Surabaya bakal diumumkan pada gelombang...
Baca lebih lajut »
Di Hari Gajah, India Komitmen Kurangi Konflik Gajah-Manusia |Republika OnlineLebih dari 100 gajah mati karena aktivitas manusia.
Baca lebih lajut »
ASN dan Guru di Aceh Besar Bantu Pengungsi Rohingya |Republika OnlineASN dan guru di Aceh Besar menyalurkan bantuan kebutuhan sehari-hari kepada Rohingya
Baca lebih lajut »