menurut Ujang, kedua konflik belum sepenuhnya tuntas. Di Kendeng, warga masih kerap menggelar protes lantaran penambangan masih berlangsung hingga kini. Di Wadas, protes serupa juga rutin terjadi.
Liputan6.com, Jakarta - Tingkat elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo dinilai tak akan signifikan terpengaruh konflik-konflik agraria yang sempat meletup di Jawa Tengah. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai pemberitaan mengenai konflik-konflik itu mulai senyap.
Setidaknya ada dua konflik agraria yang mengemuka pada era kepemimpinan Ganjar. Pertama, polemik pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Rembang. Sejak Mei 2014, warga Kendeng memprotes penambangan dan pembangunan pabrik semen di Kendeng karena khawatir merusak ekosistem pegunungan karst dan berdampak pada mata pencaharian mereka.
Konflik lainnya ialah terkait penolakan warga terhadap penambangan batu andesit dan pembangangunan Bendungan Bener di Wadas, Purworejo. Konflik itu mengemuka pada awal 2022 setelah tindakan represif aparat terhadap warga di Wadas terekam dalam sebuah video yang beredar luas. 2 dari 2 halamanKonflik Belum Sepenuhnya TuntasNamun demikian, menurut Ujang, kedua konflik itu belum sepenuhnya tuntas. Di Kendeng, warga masih kerap menggelar protes lantaran penambangan masih berlangsung hingga kini. Di Wadas, protes serupa juga rutin terjadi. Juli lalu, sejumlah warga Wadas bahkan menyambangi rumah relawan Ganjar di Jakarta Pusat untuk berunjuk rasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Purna Tugas, Ganjar Dinilai Tuntaskan Masalah WadasMenjelang purna tugas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menuntaskan masalah wadas.
Baca lebih lajut »
Pengamat : Pemerintah dan KKB Perlu Segera Lakukan Gencatan SenjataSumber kekerasan konflik KKB terjadi karena adanya konflik besenjata
Baca lebih lajut »
Warga Wadas Purworejo setujui pembebasan lahan tambang andesitWarga Desa Wadas di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menyetujui pembebasan lahan tambang batu andesit untuk material pembangunan ...
Baca lebih lajut »
Jubir Anies Baswedan Tantang Ganjar dan Prabowo Tampil di UI Bahas Polemik Wadas dan Food EstateJubir Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengatakan bahwa keberanian Anies Baswedan menerima tantangan BEM FISIP UI untuk berdialog merupakan komitmennya
Baca lebih lajut »
Jubir Anies Tantang Ganjar dan Prabowo Tampil di UI Bahas Wadas dan Food EstateBacapres Anies Baswedan memenuhi undangan FISIP UI, untuk mengisi Kuliah Kebangsaan bertema Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Selasa (29/8/2023).
Baca lebih lajut »
Musyawarah Terakhir, Akhirnya Warga Wadas Setujui Pembebasan LahanSetelah sekian lama, warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah akhirnya menyepakati pembebasan lahan tambang batu andesit untuk Bendungan Bener.
Baca lebih lajut »