Pemerintah mengungkapkan sudah banyak masyarakat rempang yang mau digeser. Meski masih ada beberapa yang menolak.
Foto: Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri untuk melakukan rapat internal mengenai masalah investasi di pulau Rempang, Provinsi Kepulauan Riau, Senin . - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan sudah banyak masyarakat rempang yang mau digeser. Meski masih ada beberapa yang menolak.
"Saya datangi ke Pasir Panjang, ke Tanjung Banon, kemudian saya lihat lokasi tempat di mana mereka akan ditempatkan, saya datangi semua, jadi baik setuju dan yang tak setuju saya datangi," kata Bahlil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertambah, Total Warga Pulau Rempang yang Direlokasi Menjadi 25 KKHingga Minggu (8/10/2023), total sudah ada 25 KK terdampak pengembangan kawasan industri Rempang Eco City yang direlokasi oleh BP Batam.
Baca lebih lajut »
HOAKS: BP Batam Minta Warga Pulau Rempang Bayar Selisih Harga RumahBP Batam memastikan kabar bahwa BP Batam meminta warga pulau Rempang untuk membayar selisih harga rumah adalah hoaks.
Baca lebih lajut »
400 Kepala Keluarga di Pulau Rempang Setuju DirelokasiJPNN.com : Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan banyak warga Pulau Rempang yang setelah dia datangi, akhirnya setuju untuk direlokasi.
Baca lebih lajut »
Bahlil Sebut 70 Persen Warga Rempang Bersedia Pindah ke Tanjung Banun, DPR Minta Hak Masyarakat DiperhatikanSekitar 70 persen warga Pasir Panjang di Pulau Rempang, Batam menyatakan bersedia dipindahkan ke Tanjung Banun.
Baca lebih lajut »
Tinjau hunian sementara warga Rempang, Ombudsman: Sudah cukup layak yaOmbudsman RI meninjau hunian sementara warga yang terdampak proyek investasi Rempang Eco-City di tiga titik hunian sementara yakni Perumahan Bida 3 Sambau, ...
Baca lebih lajut »
Kondisi Terkini Rayyanza Seusai Terkena Radang Paru-paruJPNN.com : Kondisi terbaru putra bungsu Raffi Ahmad, Rayyanza Malik setelah divonis terserang penyakit radang paru.
Baca lebih lajut »