Wali Kota Tanjungpinang terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kondisi kesehatan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul kembali tidak stabil sejak tiga hari lalu. Padahal sebelumnya kondisi Syahrul mulai membaik.
"Kondisi Pak Syahrul drop lagi sehingga peralatan medis tetap dipasang di tubuhnya," ujar Tjetjepyang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri. "Ya, awalnya fungsi ginjal membaik, sistem pernafasan pun menunjukkan membaik. Tetapi ternyata kondisinya berubah menjadi tidak stabil," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKM Kota Semarang Mulai Berlaku, Wali Kota Hendi Temukan Jumlah Pemudik BerkurangGuna memastikan aturan PKM dapat berjalan dengan baik, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah posko pemantauan, salah satunya yang terletak pada wilayah Mangkang.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tangsel Anggap PSBB Kurang Efektif karena Sanksi Tidak JelasPSBB dianggap kurang efektif karena tidak memuat sanksi tegas yang membuat pelanggarnya jera.
Baca lebih lajut »
Selesai Jalani 14 Hari Karantina, Pulang ke Rumah Diantar Wali KotaSagi diantar pulang untuk bertemu keluarga menggunakan mobil pengangar 'lulus karantina sehat' milik Pemerintah Kota Solo.\n\n
Baca lebih lajut »
Catat, KLB Corona di Solo Diperpanjang hingga 29 Mei, Ini Kata Wali Kota RudyWali Kota Solo memperpanjang status KLB corona di Solo hingga 29 Mei. Hal itu dilakukan setelah angka kasus corona di Kota Solo cenderung bertambah.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Pastikan Warga Bengkulu Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan SembakoWali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan setiap warga daerah yang terdampak wabah virus corona di wilayahnya dipastikan akan mendapat bantuan sembako.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Bekasi Curhat, Warganya yang Meninggal Sudah Ratusan, Tapi Kesadaran Tetap Kurang - Tribunnews.comWali Kota Bekasi Curhat, Warganya yang Meninggal Sudah Ratusan, Tapi Kesadaran Tetap Kurang via tribunnews
Baca lebih lajut »