Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) menduga ada agenda tersembunyi di balik kenaikan iuran BPJS Kesehatan melalui Perpres 64 Tahun 2020. BPJSKesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia berencana menggugat Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 yang mengatur kenaikan iuran BPJS Kesehatan ke Mahkamah Agung . Sebab, KPCDI menganggap aturan yang mengubah ketentuan Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan itu memberatkan masyarakat. Menurut Sekjen KPCDI Petrus Hariyanto, pihaknya tengah mendiskusikan perpres tersebut dalam rangka menyusun materi gugatan.
Menurutnya, meski ada perubahan besaran kenaikkan iuran BPJS Kesehatan dalam perpres tersebut, angkanya masih membebani masyarakat, terlebih saat perekonomian sedang gonjang-ganjing akibat pandemi COVID-19. “KPCDI menilai hal itu sebagai cara pemerintah untuk mengakali keputusan MA tersebut,” kata Petrus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik, Ini Kata Komunitas Pasien Cuci DarahPolemik iuran BPJS Kesehatan seperti tak ada habisnya. Kuasa hukum komunitas pasien cuci darah pun mengaku akan kembali melakukan uji materi terkait hal ini. BPJSKesehatan via detikHealth
Baca lebih lajut »
Iuran BPJS Naik, Komunitas Pasien Cuci Darah Bakal Kembali Ajukan Uji Materi ke MA - Tribunnews.comDi aturan ini, pemerintah memutuskan menaikkan iuran untuk kelas I dan II, sementara iuran kelas III akan naik pada 2021.
Baca lebih lajut »
Komunitas Pasien Cuci Darah Akan Gugat Iuran BPJS Naik ke MAKomunitas Pasien Cuci Darah Indonesia merupakan organisasi yang berhasil menggagalkan upaya Jokowi menaikkan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen.
Baca lebih lajut »
Antibodi dari Plasma Darah Pasien Corona Efektif Deteksi Covid-19, Ini PenjelasannyaAntibodi murni dari plasma darah pasien Covid-19 yang sembuh juga berguna sebagai agen deteksi virus corona baru. Simak penjelasan ahli berikut.
Baca lebih lajut »
Pengobatan Corona: Plasma Darah Pasien Covid-19 Perlu Dimurnikan, Kenapa?Plasma darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19 perlu dimurnikan. Antibodi murni itu nantinya dapat digunakan untuk mengobati pasien yang parah.
Baca lebih lajut »
ITB Punya Alat Pemurni Antibodi Plasma Darah Pasien Covid-19, tapi...Sebelum digunakan plasma darah pasien Covid-19 yang sembuh, perlu dimurnikan. ITB memiliki alat pemurni plasma darah, namun terkendala bahan pemurni.
Baca lebih lajut »